Tugumalang.id – 17 Agustus telah tiba, rasanya asyik jika menonton film yang bertemakan perjuangan agar bisa memotivasi diri dalam menjalani hidup. Film perjuangan tentu tidak harus peperangan, bisa juga perjuangan untuk sebuah persahabatan. Persis seperti film yang akan dibahas kali ini, yaitu “5 CM”.
Film ini diangkat dari novel karya Donny Dhirgantoro pada 2005 dengan judul yang sama. Novel itu mendapat penghargaan sebagai best seller book selama 2 tahun di Gramedia. “5 CM” menceritakan lima orang sahabat yaitu Arial, Genta, Ian, Riani dan Zafran yang selalu bersama setiap saat.
Kebersamaan terus-menerus itu membuat mereka bosan. Akhirnya, Genta memiliki ide yang memulai perdebatan di antara mereka berlima. Ia mengusulkan agar mereka berlima tidak bertemu selama 3 bulan, dan hanya boleh menjalankan kegiatan mereka sendiri-sendiri.
Baca Juga: 12 Aplikasi Nonton Film Gratis, Nikmati Hiburan Tanpa Batas Saat Santai
Setelah melalui beberapa pertimbangan mereka semua setuju dengan ide itu dan memutuskan untuk berpisah selama 3 bulan. Tentu selama perpisahan itu ada sebagian yang mengalami kesulitan lantaran harus berhadapn dengan orang baru.
Tiga bulan telah berlalu, banyak kejadian di kehidupan mereka masing-masing. Genta yang mencetuskan ide berpisah, maka Genta jugalah yang harus mengumpulkan mereka.
Pada 15 Agustus mereka diminta untuk berkumpul di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dengan catatan sudah membawa beberapa barang yang diminta oleh Genta. Setelah berkumpul, mereka menaiki kereta, namun hanya Genta yang tahu kemana mereka akan pergi.
Ternyata kereta menju Malang, hingga sampai di Gunung Semeru. Rupanya, mereka akan merayakan 17 Agustus di puncak Semeru bersama para pendaki lainnya. Akan tetapi perjalanan untuk sampai ke puncak tidaklah mudah, penuh tantangan.
Baca Juga: Film Detektif Jaga Jarak, Angkat Isu Perselingkuhan yang Dikemas dengan Komedi
Zafran mengalami luka di kakinya karena berjalan jauh, Ian dan Genta kehabisan air, Arial mengalami hipotermia. Tak hanya itu, mereka juga harus menghadapi medan terjal yang membuat mereka tertimpa batu. Tak pelak Dinda dan Ian terluka. Semua tersentak dan mengira dua temannya itu sudah tewas.
Mereka tak gentar melalui perjalanan yang penuh tantangan itu. Mereka akhirnya sampai di Puncak Mahameru bersama para pendaki lainnya. Mereka pun menggelar upacara bendera dengan hikmat juga emosional. Lima sahabat itu berjanji akan selalu berbakti pada Indonesia, negara yang akan terus mereka kawal hingga wafat nanti.
Upacara usai, mereka turun bawah dan mengambil waktu istirahat sebentar di danau Ranu Kumbolo di kaki Gunung Semeru. Begitu malam menyelimuti mereka, semua perasaan antara Genta, Riani, Zafran dan Dinda pun terbuka. Selama ini yang disukai Riani adalah Zafran dan Zafran baru tahu hal itu sementara Dinda menyukai Genta.
Menariknya, beberapa tahun kemudian, mereka menepati janjinya untuk tetap berkumpul meski sudah berkeluarga. Mereka yang sudah menikah membawa pasangan juga anak masing-masing. Genta akhirnya bisa membalas perasaan Dinda yang suka padanya sejak dulu dan mereka akhirnya bersama.
Mereka berlima memanglah sahabat yang saling menjaga dan menyayangi satu sama lain, karena ada di kamus persahabatan yang menyebutkan “Ajak temanmu untuk mendaki gunung untuk mengetahui sifat aslinya”.
Dari film ini kita dapat mengambil banyak makna yang bisa dijadikan panduan dalam kehidupan, di antaranya tentang perjuangan, persahabatan atau persaudaraan, dan nasionalisme.
Identitas Film
Judul Film : 5 CM
Sutradara : Rizal Mantovani
Penulis Naskah : Donny Dhirgantoro, Sunil Soraya, Hilman Mutasi
Pemain : Fedi Nuril sebagai Genta, Raline Shah sebagai Riani, Herjunot sebagai Zafran, Denny Sumargo sebagai Arial, Igor “Saykoji” sebagai Ian dan Pevita Pearce sebagai Dinda
Penulis: Baharudin Yusuf Achmada (Magang)
Editor: Herlianto. A