Tugumalang.id – DPRD Jawa Timur merealisasikan program sinergitas tentang pemberdayaan SDM di Kabupaten Malang tahap 8 pada Selasa (17/12/2024). Kegiatan yang difasilitasi Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur itu menggandeng Tugu Media Group untuk mengisi materi soal pemberdayaan SDM.
Acara itu dikemas dalam tajuk ‘Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Pemberdayaan SDM di Kabupaten Malang’. Ratusan peserta dari berbagai kelompok masyarakat di Malang tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan tersebut.
Baca Juga: 30 Anggota DPRD Kota Batu 2024-2029 Resmi Dilantik, 4 di Orang Nyalon Pilwali
Dalam kesempatannya, CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq memaparkan materi berjudul ‘Membangun SDM dengan Ilmu dan Kebiasaan Kebiasaan Kecil’. Baginya, SDM merupakan potensi terbesar Indonesia. Maka, pemberdayaan SDM penting dilakukan dalam untuk perubahan ke arah yang lebih baik.
“Kelompok masyarakat di tingkat RT RW bisa berperan dalam mengubah peradaban meski tidak menjadi menteri atau pejabat,” tuturnya.
Dalam hal ini, pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam optimalisasi pengembangan SDM. Melalui pendidikan, kompetensi SDM akan lebih baik. Sehingga akan memberikan dampak di berbagai sektor, termasuk perekonomian.
Baca Juga: Punya Kursi di DPRD, PKS Akan Usung Calon untuk Pilkada Kabupaten Malang 2024
Dia mencontohkan, seorang ayah tanpa latar belakang pendidikan berpendapatan Rp 12 juta per tahun. Sedangkan anaknya yang memiliki latar belakang pendidikan bisa menghasilkan pendapatan Rp 12 juta dalam waktu 2 bulan. Hal itu terjadi tentu karena pendidikan.
Dalam ajaran Islam, pendidikan atau menuntut ilmu juga menjadi hal utama yang perlu dijalankan. Bahkan kejayaan Islam mengemuka karena ilmu pengetahuannya. Begitu juga dengan negara negara maju di dunia. Pendidikan jadi pondasi utama dalam membangun bangsa.
“Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Bukan hanya di sekolah atau kampus, setelah lulus, saat kerja juga harus tetap menuntut ilmu,” ucapnya.
Dikatakan, orang yang berkembang adalah orang yang terus belajar. Untuk belajar menjadi ahli di suatu bidang, menurutnya juga ada strateginya. Salah satunya konsisten belajar minimal 10 ribu jam.
Selain itu, juga perlu membentuk mindset untuk memiliki target hidup. Misalnya menentukan cita cita dan langkah yang akan dilakukan.
“Tentu semua harus dimulai dari hal kecil. Karena semua perubahan besar itu dimulai dari perubahan kecil,” ungkapnya.
Di sisi lain, kegiatan bertajuk’ Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Pemberdayaan SDM di Kabupaten Malang’ ini juga diwarnai penyerahan bantuan kepada masyarakat di Malang.
“Jadi di kegiatan ini juga ada penyerahan bantuan yang melekat pada anggota DPRD Jatim yakni Hikmah Bafaqih, Jajuk Rendra Kresna, Danurohi san Gunawan Wibisono. Seperti perlengkapan olahraga hingga terop, tentu menyesuaikan kebutuhan masyarakat,” ucap Umi Khorirotin, penanggungjawab kegiatan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A