Malang, Tugumalang.id – Isu MinyaKita tak sesuai takaran menyeruak pasca-viral Mentan RI Amran Sulaiman menemukan produk minyak goreng subsidi itu tak sesuai spesifikasi takaran. Baru baru ini, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang juga menemukan produk MinyaKita yang tak sesuai takaran di sejumlah pasar di Kota Malang.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan langsung terhadap produk MinyaKita di sejumlah pasar. Hasilnya, ditemukan takaran yang tak sesuai spesifikasi.
“Kami sudah melakukan pengecekan, memang ada yang kurang. Minyak kemasan 1 liter itu kami cek ada yang 0,92 liter, ada yang 0,99 liter,” ungkapnya, Senin (10/3/2025).
Dia memastikan bahwa alat ukur takaran sudah dilakukan kalibrasi. Artinya, akurasi alat ukur sudah tepat dan temuan tersebut memang benar adanya.
Baca juga: Sidak 3 SPBU di Bululawang, Polres Malang Pastikan Stok BBM Aman Saat Ramadan
“Timbangan sudah dikalibrasi, sudah dicek metrologi. Memang ada temuan tak sampai 1 liter, kurang nol koma sekian liter. Tapi juga ada yang tepat 1 liter,” bebernya.
Beberapa pasar yang sudah dilakukan pengecekan kata Eko yakni Pasar Madyopuro hingga Pasar Klojen.
“Pengecekan ini inisiatif kami karena pak Mendag RI juga sudah melakukan pengecekan. Jadi kami ikut memantau dan mengawasi,” ujarnya.
Adapun temuan temuan yang diperoleh tersebut akan menjadi data Diskopindag Kota Malang yang kini juga menanti arahan Kemendag RI.
Baca juga: Palsukan Minyakita, Pabrik Minyak Goreng Ilegal di Wajak Digerebek Polisi
Di sisi lain, Eko memastikan bahwa pasokan dan harga minyak goreng di Kota Malang dalam momen Ramadan 2025 ini dipastikan aman atau stabil.
“Saya harap masyarakat tetap tenang dalam menyikapi ini,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
redaktur: jatmiko