BATU, Tugumalang – Kota Batu akan menjadi salah satu daerah yang akan menjalani migrasi TV digital. Sebagai persiapan, Diskominfo Kota Batu terus melakukan sosialisasi mewujudkan transformasi digital tersebut.
Sosialisasi terbaru dilakukan di Mbatu Kominfo Fair 2022 yang digelar selama tiga hari kemarin sejak Jumat (11/11/2022) hingga Senin (14/11/2022). Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto dalam kegiatan itu juga mulai mensosialisasikan peralihan atau switch off dari TV analog ke TV digital.
“Untuk migrasi TV analog ke digital juga dilakukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) ATV Kota Batu. Harapannya kami siap mewujudkan transformasi digital,” kata Onny.
Migrasi TV digital yang dilakukan juga LPPL ATV sejalan dengan publikasi program atau pembangunan di Kota Batu. Selaih itu juga bisa dimanfaatkan untuk sarana promosi produk UMKM dan juga edukasi.
”Dengan migrasi TV Digital, gambar jadi lebih jernih, suara lebih bagus dan canggih. Kecanggihannya bisa menggunakan berbagai fitur seperti chatting dan bahkan fitur peringatan dini bencana atau Early Warning System (EWS),” jelasnya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan pembagian Set Top Box (STB) gratis kepada pengunjung. Kebijakan migrasi TV Analog menuju TV digital direncanakan sudah dimulai per 2 November 2022.
Namun di Kota Batu, Jawa Timur masih baru mulai melakukan ancang-ancang. Total sudah ada 5085 KK jadi calon penerima set top box (STB) atau alat mengakses layanan TV digital.
”Tapi kami sudah melakukan pendataan ada 5085 KK calon penerima. Per KK akan mendapat 1 STB. Mungkin baru bisa dilakukan pada tahun depan,” kata Onny,
Ferly menuturkan kawasan Malang Raya sendiri memang termasuk dalam kategori gelombang kedua dalam pembagian STB. Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan membagikannya.
Saat ini, Diskominfo Kota Batu tengah menunggu keputusan untuk memastikan kapan program dijalankan. Pembagian STB ini akan dibagikan secara gratis.
Lebih lanjut, untuk kriteria cakupan lokasi yang dijangkau siaran TV digital di Kota Batu menurut dia sudah bisa terkover semua. ”Sebelumnya kita juga sudah pernah berikan 50 STB gratis ke masyarakat waktu sosialisasi pertama dulu,” ujarnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko