MALANG, Tugumalang.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang saat ini tengah melakukan pendataan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Kabupaten Malang. Di dalam waktu dekat, mereka akan diimbau untuk melakukan booster ketiga vaksin COVID-19.
Beberapa waktu lalu, jumlah angka kasus COVID-19 sempat melonjak di beberapa daerah di Indonesia sehingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau agar nakes diberi booster ketiga.
“Ada imbauan dari Kemenkes bahwa ada booster ketiga, khususnya untuk nakes. Saya lagi inventarisasi jumlah nakes di Kabupaten Malang,” kata Kadinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, belum lama ini.
Baca Juga: 13 Gerai Vaksin COVID-19 di Kabupaten Malang saat Libur Lebaran
Nakes yang didata mencakup mereka yang bekerja di rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit milik swasta, puskesmas, maupun klinik. Wiyanto menegaskan bahwa pemberian booster ketiga ini hanya berupa imbauan, bukan keharusan.
Bagi nakes yang mau mendapatkan booster ketiga, mereka akan dicatat. Sehingga, booster ketiga hanya akan diberikan kepada mereka yang memang bersedia.
“Kami jumlahkan berapa orang yang mau untuk dibooster ketiga. Setelah tahu jumlahnya nanti kita minta Dinkes Provinsi Jatim vaksin Inovac,” imbuh Wiyanto.
Baca Juga: Ribuan Anak di Kota Batu Mulai Jalani Vaksinasi Polio
Wiyanto mengeklaim tidak ada lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Malang, bahkan saat liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Klaim ini berdasarkan data All Record, yakni data COVID-9 yang langsung dihubungkan ke laboratorium-laboratorium di seluruh rumah sakit di seluruh Indonesia.
“Aman-aman saja. Tidak ada penambahan di rumah sakit. Artinya, yang positif itu tidak terlalu banyak,” kata Wiyanto.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A