Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Politik

Dijatah Rp53 Miliar, Anggaran Pemilu 2024 di Kabupaten Malang Tertinggi di Jatim

Redaksi by Redaksi
25/01/2023 1:37 PM
in Politik
Reading Time: 1 min read
A A
Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini.

Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini. Foto/Aisyah Nawangsari

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, medapat anggaran Rp53 miliar dari KPU pusat untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. Nilai tersebut tertinggi dibandingkan kota/kabupaten lain di Jawa Timur.

Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini, menyebut anggaran tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Kami menerima dropping, top down dari KPU RI ke Kabupaten Malang,” ujarnya, Selasa (24/1/2023).

Anis menjelaskan bahwa anggaran di Kabupaten Malang cukup tinggi karena jumlah badan ad hoc yang banyak. Diketahui, jumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Malang berjumlah 165 orang dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) berjumlah 1.710 orang.

Sementara panitia untuk pendaftaran dan pemutakhiran pemilih (pantarlih) diperkirakan akan berjumlah 8.443 orang.

“Badan ad hoc kami banyak. Angka itu lebih banyak porsinya untuk operasional badan ad hoc,” kata Anis.

Ia juga merinci gaji yang akan diterima oleh badan ad hoc selama menjalankan tugas mereka 14 bulan mendatang. Sesuai dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-647/MK.02/2022, Ketua PPK mendapat Rp2,5 juta dan angota PPK mendapat Rp2 juta.

Kemudian Ketua PPS mendapat Rp1,5 juta dan anggota PPS mendapat Rp1,3 juta. Untuk pantarlih, setiap orang akan menerima Rp1 juta.

“Kami menggunakan standar itu, sesuai (arahan) Menteri Keuangan,” kata Anis.

Gaji tersebut mulai diberikan setelah mereka bekerja selama satu bulan pasca pelantikan. “Mereka bekerja dulu baru dibayar. (Gaji) akan diterima satu bulan berikutnya. Januari mereka dilantik, maka Februari operasional mereka turun,” pungkas Anis.

Reporter: Aisyah Nawangsari

Editor: Herlianto. A

Tags: anggaranAnggaran Pemilu 2024KPUKPU Kabupaten MalangPemilu 2024
Previous Post

Simak, Profil 15 SMP Negeri Favorit di Malang Versi Kemendikbud

Next Post

Pedagang di Area Kayutangan: Dagangan Saya Laris Berkat Perubahan oleh Pak Wali Sutiaji

Next Post
Wali Kota Malang Sutiaji belanja jajanan pelaku UMKM Kayutangan.

Pedagang di Area Kayutangan: Dagangan Saya Laris Berkat Perubahan oleh Pak Wali Sutiaji

BERITA POPULER

  • Kayutangan heritage

    Dampak Sutiaji Permak Kayutangan: Cafe Ramai, Pengunjung Senang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Kampung Wisata Tematik Mati Suri di Kota Malang 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Massa di Kantor Arema FC Ricuh, Sejumlah Orang Bersimbah Darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman Dolan Batu Desa Pandanrejo, Wisata Alam dengan Homestay Unik dan Asik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 16 Sekolah di Kabupaten Malang Akan Dimerger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group