MALANG – Pengusaha muda atau bahkan saat ini sudah selevel Crazy Rich asal Kota Malang, Gilang Widya Pramana resmi tercatat diantara 1 dari 13 tokoh masyarakat yang akan menerima vaksinasi tahap awal di Kota Malang pada 28 Januari 2021 mendatang.
Pemilik autobus dengan nama populer Juragan 99 Trans ini akan menjadi perwakilan generasi muda anak-anak Malang untuk memiliki harapan baru keluar dari kungkungan wabah yang sudah berlangsung hampir setahun ini.
Hari Selasa (26/1/2021), Sultan Malang pemilik bisnis MS Glow ini datang ke Balai Kota Malang bersama istrinya, Shandy Purnamasari.
Gilang hadir memenuhi undangan Wali Kota Malang, terkait kesiapannya menerima vaksin sinovac pertama kalinya di Kota Malang.
”Jadi kebanggaan tersendiri buat saya. Karena bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain, agar tidak takut untuk vaksinasi. Ayo, kita semua pasti bisa melewati ini (pandemi),” ungkap dia kepada awak media.
Hal ini menurut dia meski memang vaksin bukanlah obat, tetap menjadi harapan bagi masyarakat untuk mengakhiri pandemi sehingga bisa kembali menjalani kehidupan normal. Sebagai publik figur, Ia siap jadi percontohan anak muda di Malang.
”Biar kembali ke kehidupan normal lagi. Ekonomi membaik dan menjalani hidup tanpa rasa takut lagi. Saya siap 100 persen mendukung. Selesai vaksinasi saya tetap akan patuhi protokol kesehatan, dan disiplin melakukan 3 M,” tegasnya.
Wali Kota Malang Sutiaji, sengaja memilih bos otobus M-Trans. Karena punya nama sebagai pengusaha muda yang sukses, dan anak-anak muda menggandrunginya. Layaknya Raffi Ahmad.
”Saya kira tepat orang sukses kayak Mas Gilang ini jadi contoh. Bisa beli jet pribadi, memiliki banyak usaha, masak takut sama vaksin,” katanya.
Dengan begitu, harapannya dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat Kota Malang, bisa ada gelombang harapan baru dalam upaya pemerintah mengendalikan penyebaran virus COVID-19.
Selain Gilang, ada juga tokoh masyarakat dan pejabat publik lain yang bakal menerima vaksin secara simbolis nantinya.
Mereka adalah Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Waka Polresta Malang Kota AKBP Totok Mulyanto Diyono, Kajari Kota Malang Andi Dharmawangsa dan Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdiyan Primadhona.
Lalu, juga ada Ketua Pengadilan Negeri Malang, Nuruli Mahdilis, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya, dr. Putu.
Sementara, dari tokoh agama ada nama KH Baroni, mewakili Muhammadiyah dan Isroqunnajah, Ketua PC NU Kota Malang.
”Nanti juga bakal ada tokoh disabilitas tuna netra yang nanti akan kami ajukan sebagai penerima vaksin pertama di Kota Malang,” tambahnya.
Nantinya tenaga kesehatan Kota Malang akan menerima Vaksinasi tahap pertama. Totalnya, ada sekitar 13.306 nakes. Pelaksanaan vaksinasi pada 28 Januari 2021 nanti.