MALANG, Tugumalang.id – Sujud syukur dan senyum merekah di bibir Bagus Sadewa saat namanya disebut sebagai Juara 1 lomba stand up comedy, Stand Up Malang Jeh (STMJ) 2025 yang digelar Tugu Media Group dalam rangka Haul Gus Dur ke-15.
Penampilannya di Final STMJ 2025 yang dihelat di Ruang Amphitheater 1 MCC, Kota Malang pada Kamis (6/2/2025) lalu membuat penonton dan tamu undangan yang hadir ngakak. Membawakan materi yang segar, tingkah lucu Bagus yang menirukan Barongsai membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal.
Namun siapa sangka, perjalanan komika kelahiran Malang, 16 Desember 2006 itu tidak sepenuhnya mulus di stand up comedy.
Baca Juga: Yuk Nonton! Lima Komika Terbaik Akan Unjuk Kebolehan di STMJ 2025
Kepada Tugumalang.id, Bagus mengungkapkan bahwa ia sebenarnya tidak terlalu didukung keluarga untuk menekuni stand up comedy. Tetapi dia tetap bersikukuh untuk tetap konsisten mengembangkan diri di dunia stand up comedy, dimana Bagus saat ini bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Malang.
Keberhasilannya menyabet gelar Juara 1 STMJ 2025 menjadi ajang pembuktian bagi Bagus bahwa dirinya bisa menuai prestasi di dunia stand up comedy.
Baca Juga: Ngombe STMJ, Membuka Sekat Informasi di tengah Deru Perkembangan Teknologi
Selain menerima trofi juara, Bagus Sadewa juga mendapatkan hadiah pembinaan sebesar Rp 3 juta.
“Saya sebenarnya tidak terlalu didukung oleh keluarga. Tetapi saya saat ini mencoba membuktikan saja,” ungkap siswa SMK PGRI 3 Malang itu, Sabtu (8/2/2025).
Sebagai salah satu komika muda, Bagus yang mengawali karirnya di stand up comedy sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu sering mengikuti event perlombaan stand up comedy. Namun baru di STMJ 2025, ia sukses keluar sebagai juara.
“Sebelumnya juga sudah pernah ikut lomba (stand up comedy). Tetapi saya ikut-ikut saja, lomba seperti ini (STMJ),” tutur Bagus.
Berhasil keluar sebagai juara dengan menyisihkan komika-komika terbaik lainnya dari berbagai daerah di Jawa Timur. Ia mengaku tidak ada feeling bakal menjadi juara pertama lomba stand up comedy, STMJ 2025.
Bagus hanya fokus mempersiapkan dirinya dengan menulis materi seputar Gus Dur dan juga mengasah keterampilannya di atas panggung melalui open mic di acara komunitas.
“Sebenarnya enggak ada (feeling juara). Persiapannya hanya open mic sebagai latihan setiap hari Jumat dan biasanya dilihat teman-teman juga,” ujarnya.
Sementara soal event STMJ 2025, Bagus mengapresiasi digelarnya event tersebut. Menurutnya hadirnya STMJ menjadi wadah bagi anak-anak muda di Malang yang menyukai stand up comedy untuk mengembangkan kemampuannya.
“Acara ini (STMJ), keren. Harapannya bisa terus ada sebagai tempat anak muda yang suka stand up comedy,” ucap Bagus.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A