MALANG – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang, Bupati Malang Sanusi menyalurkan beasiswa untuk sekitar 120 ribu siswa. Para siswa tersebut bersekolah di PAUD, TK, SD, MI, SMP, dan MTs swasta di seluruh penjuru Kabupaten Malang.
Penyerahan beasiswa ini dilakukan secara simbolis di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (14/10/2022) dan disaksikan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Basarah.

Beasiswa yang diberikan bernilai Rp100 ribu bagi setiap anak yang digunakan untuk membantu biaya pendidikan selama empat bulan, yaitu September-Desember 2022. Total dana beasiswa yang digelontorkan adalah Rp12 miliar.
Kepada awak media, Sanusi menjelaskan alasan beasiswa ini hanya diperuntukkan untuk sekolah swasta adalah karena siswa sekolah negeri sudah mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
“Di luar sekolah negeri, kami tidak boleh (memberikan BOSDA). Makanya saya berikan ke siswanya langsung dalam bentuk beasiswa,” papar Sanusi.

Dengan adanya beasiswa ini, ia berharap muncul bibit-bibit unggul dari Kabupaten Malang.
“Kepada para guru dan para kepala sekolah, saya minta ada peningkatan kualitas dan membentuk sumber daya manusia yang unggul,” harap Sanusi.
Menurutnya, program beasiswa ini akan berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. Nilainya pun bisa terus meningkat apabila pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang juga meningkat.
Atas program ini, Sanusi mendapat apresiasi dari Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI, karena telah berinisiatif menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membantu pendidikan generasi penerus bangsa.
“Saya datang untuk memberikan apresiasi atas prakarsa Bupati Malang untuk membantu Pemerintah Pusat mengadakan program beasiswa dengan menggunakan APBD Kabupaten Malang,” tutur Basarah.

Ia melihat pemberian beasiswa ini sebagai dukungan bagi program Pemerintah Pusat di bidang pendidikan seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan sebagainya.
“Tentu program beasiswa di tingkat Indonesia Pusat itu masih belum cukup untuk menjangkau semua peserta didik yang memerlukan bantuan beasiswa,” kata Basarah.
Beasiswa tersebut diserahkan by name by address langsung ke rekening siswa melalui Bank Jatim.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A