MALANG, tugumalang.id – Bersamaan dengan Penerimaan Mahasisa Baru (PMB) Universitas Islam Malang (Unisma) resmi membuka prodi baru Program Sarjana Program Studi (Prodi) Administrasi Rumah Sakit. Pendafataran calon mahasiswa Prodi Administrasi Rumah Sakit ini masih dibuka hingga 9 September 2023.
Pembukaan prodi baru tersebutt ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 565/E/O/2023 tentang izin pembukaan Program Studi Administrasi Rumah Sakit.

Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Msi menyampaikan, Prodi Administrasi Rumah Sakit merupakan prodi yang baru saja lahir dan langsung diminta menerima mahasiswa baru.
“Administrasi rumah sakit menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan rumah sakit. Khusunya administrasi perkantoran, untuk meningkatkan sistem komunikasi hingga layanan yang dibangun agar menjadi rumah sakit rujukan yang bertaraf dan dikelola secara profesional,” katanya, Jum’at (1/9/2023).
Dengan hadirnya prodi baru ini, Maskuri berharap akan menambah daya dorong Unisma untuk melesat lebih maju sebagai perguruan tinggi yang berorientasi global.
“Dengan begitu, saat ini Fakultas Kedokteran kita punya tiga prordi. Yakni Prodi S1 Kedokteran, S1 Farmasi dan S1 Administrasi Rumah Sakit. Ini akan menjadi proram baru yang akan menjadi salah satu prodi unggulan di Unisma,” jelas dia.
Dekan Fakultas Kedokteran Unisma dr Rahma Triliana MKes PhD menjelaskan, Prodi Administrasi Rumah Sakit ini memiliki berbagai keunggulan. Pertama, SDM yang memumpuni. Sedikitnya, ada lima dosen dengan kompetensi linier.

Tenaga dosen Prodi Administrasi Rumah Sakit Unisma dipastikan memiliki gelar dokter dan magister administrasi rumah sakit atau magister manajemen rumah sakit.
Artinya, tenaga ajar yang disiapkan tidak hanya akademisi tapi juga praktisi dengan banyak pengalaman. Dengan begitu, mahasiswa akan mendapatkan experience berbeda.
“Lima dosen kami adalah direktur rumah sakit, termasuk Direktue RSI Unisma salah satunya, juga akan mengajar. Harapannya, dapat menjadi entrepreneur yang mampu membuat terobosan atau inovasi baru terkait perkembangan rumah sakit,” ungkapnya.
Kedua, adanya penguatan nilai-nilai keislaman untuk menghasilkan Sarjana Prodi Administrasi yang kompeten, terutama mampu mengembangkan administrasi rumah sakit berbasis syariah.
“Ini menjadi tujuan kita. Karena kami berasal dari Unisma yang mengutamakan dasar-dasar ahlusunnah wal jamaah. Sehingga rumah sakit nanti tidak hanya menjadi tempat berobat tapi benar-benar berjalan sesuai syariat Islam,” sambungnya.
Ketiga, pasarnya yang besar. Hal ini seiring dengan menjamurnya rumah sakit, klinik-klinik baru serta berbagai layanan kesehatan y-‘g menbutuhkan administrator.
“Karena memang administrasi rumah sakit semdiri berbeda dengan administrasi perkantoran maupun niaga,” imbuh dr Rahma, sapaannya.
Mahasiswa Prodi Administrasi Rumah Sakit juga berkesempatan magang di berbagai layanan kesehatan. Termasuk di 8 rumah jejaring negeri maupun swasta, beberapa apotek dan beberapa klinik yang sudah bekerjasama dengan FK Unisma.
Targetnya, Prodi Administrasi Rumah Sakit Unisma mampu menghasilkan profil lulusan sebagai administrator handal yang bisa mengelola fungsi dan sistem di rumah sakit.
Mulai keuangan, rekam medis, teknologi informasi, manajemen logistik, termasuk bisa menjadi komunikator untuk menyampaikan kebijakan yang dapat mengembangkan rumah sakit lebih besar dan maju.
“Selain itu diharapkan lulusannya menjadi peneliti yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi infomasi dan seni budaya terkait administrasi rumah sakit sehingga masalah-masalah terkait administrasi rumah sakit dapat terselesaikan dengan maksimal,” urainya.
Sebagai informasi, Prodi Administrasi Rumah Sakit Unisma memiliki daya tampung awal hanya 50 mahasiswa. Berbagai kemudahan turut ditawarkan oleh kampus bagi calon mahasiswa yang berminat.
Dimana, 20 pendaftar pertama mendapat potongan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) sebesar 40 persen. Artinya dari biaya DPP Rp 7.500,000, calon mahasiswa beruntung, hanya perlu membayar sekitar Rp 3 – 4,5 juta.
Pendaftaran ini dibuka sejak 3 Agustus hingga 9 September 2023 mendatang. Usai mendaftar, nantinya calon mahasiswa akan mengikuti beberapa tahapan seleksi. Mulai tes tulis, psikologi serta wawancara. Info pendaftaran lainnya, langsung kunjungi laman pmb.unisma.ac.id !
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: feni yusnia
editor: jatmiko