MALANG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) cabang Malang menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan BP Jamsostek ini kepada seluruh pendeta anggota di 18 wilayah Majelis Daerah Jawa Timur Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI).
Penyerahan kartu kepesertaan secara simbolis ini diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Malang, Imam Santoso pada Ketua Majelis Daerah Jatim DR Adi Sujaka Mth. Hal ini bersamaan dengan sosialisasi tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (10/11/2021).
“Negara hadir melalui BPJS Ketenagaraan dan terus berupaya memperluas cakupannya. Jika sebelumnya hanya menyasar pemberi kerja dan pekerja yang bekerja pada badan usaha, maka sekarang sektor informal juga menjadi prioritas sasaran, termasuk sektor keagamaan,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Imam Santoso.

Imam, sapaannya juga berharap bilamana terdapat organisasi maupun kelompok yang berada dibawah naungan Majelis Daerah Jawa Timur GPDI untuk dapat ikut serta menjadi anggota kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan demikian, perluasan manfaat BPJS Ketenagakerjaan ini makin banyak dirasakan oleh masyarakat di seluruh wilayah, khususnya Malang Raya,” sambungnya.
Dijelaskan lebih jauh, jika BPJS Ketenagakerjaan terus menggaungkan berbagai sosialisasi dan edukasi secara masif untuk mendukung program pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakat. Bahkan, kedepan pihaknya juga tengah bersiap menggandeng seluruh petani yang ada di Malang Raya.
“Kita sedang berkoorodinasi dengan kelompok tani yang ada di Malang Raya sebagai kelompok rentan agar dapat terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan dan dianggarkan oleh pemerintah daerah,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Daerah Jatim DR Adi Sujaka Mth menyambut baik sinergitas ini. Pasalnya dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan para pendeta dan keluarganya, sekaligus memantik semangat untuk terus dapat melayani umat.
“Selama ini jika ada anggota keluarga yang meninggal, kami hanya memberikan santunan Rp 3 juta dari khas Majelis Daerah dengan ada BPJS Ketenagakerjaan ini harapannya dengan hanya kita mengeluarkan Rp 11 ribu bisa mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan,” tukasnya.
Dengan penyerahan ini, artinya sudah ada 1.168 dari 1.600 anggota Majelis Daerah Jatim GPDI yang ditargetkan ikut serta dalam kepesertaan BPJS Ketenagakejaan. Ribuan peserta itu berasal dari 18 wilayah se-Jatim. Antara lain, Malang Raya, Surabaya, Blitar, Probolinggo, Lumajang, Kediri, Nganjuk hingga Bojonegoro.