BATU – Bisnis bunga hias di Kota Batu mulai menggeliat seiring penurunan kasus COVID-19. Seperti dialami para petani bunga hias di Kota Batu. Kini, mereka kembali sibuk beraktivitas lantaran permintaan yang mulai meningkat.
Kesibukan itu seperti terlihat di sentra penghasil bunga hias di Desa Gunungsari, Kota Batu. Salah seorang petani bunga mawar menjelaskan, tingkat permintaan bunga hias mulai meningkat seiring dibukanya pusat perbelanjaan, hotel dan tempat wisata.
Permintaan pasar paling tinggi, kata dia selama ini yang dipasok dari Desa Gunungsari adalah dari Pulau Bali. Lalu juga ada beberapa kota di Pulau Jawa seperti Surabaya, Tuban, dan Jakarta.
”Kalau dari Bali bisa sampai 5 ribu tangkai. Biasanya di sana dimanfaatkan untuk dekorasi dan ada juga yang dari hotel,” kata dia, Rabu (22/9/2021).
Pulihnya perekonomian ini disyukuri Yuniati karena selama pandemi ini dirinya sudah menghela nafas cukup panjang. Banyak kegiatan yang dilarang seperti hajatan pesta, pernikahan dan lain-lain.
”Kalau dibandingkan ya banyak sekali, dulu biasanya kirim 3 koli sejak pandemi ya berkurang separuh. Itu pun saya tidak menaikkan harga, tetap di kisaran Rp1.000-1.500,” imbuhnya