Tugumalang.id – Setelah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, kini giliran Madrasah Ibtidaiyah (MIN) 1 Kota Malang dan TK BA Restu menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Tiga sekolah yang berada dalam satu kompleks di Jalan Bandung, Kota Malang itu, kini kembali menerapkan pembelajaran daring. Adapun MIN 1 Kota Malang dan TK BA Restu memulai pembelajaran daring pada Kamis (20/1/2022).
“Sampai hari ini yang dilakukan daring ada di MAN 2 Kota Malang, MIN 1 Kota Malang, dan BA Restu. Kami mengikuti prosedur jika ada satu yang terkonfirmasi maka dilakukan pembelajaran daring,” ucap Kepala Kemenag Kota Malang, Muhtar Hazawawi.
Kini, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang untuk melakukan tracing pada siswa dan pengajar di MIN 1 Kota Malang dan TK BA Restu.
“Karena memang madrasah ini dari orang tuanya memang mobilitasnya tinggi. Ke luar kota hingga acara lain. Intinya orang tua yang menyekolahkan anaknya di sini itu backgroundnya mobilitas tinggi,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan tracing sesuai prosedur yang ada.
“Kami sudah berkoordinasi juga dengan Kantor Kemenag Kota Malang, Kacab Dinas Pendidikan Provinsi Jatim bahwa PTM-nya diganti daring,” jelasnya.
“Tracing, testing, treatment juga sudah kami lakukan. Sudah ada gedung khusus untuk mereka yang jika setelah kami lakukan swab hasilnya positif,” tuturnya.
“Kalau untuk hasil tracing di MIN 1 dan TK negatif semua swabnya,” imbuhnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti