Kota Batu, Tugumalang.id – Kota Batu, Jawa Timur memang menyimpan segudang potensi kekayaan alam. Terkenal dengan apelnya, membuat komoditi produk di sana juga serba apel. Bahkan dari produk kopinya juga beraroma cita rasa apel.
Kopi beraroma apel itu berasal dari kebun kopi milik Oktavian Dwi Suhermanto di Desa Bulukerto, Kota Batu. Produk namanya kemudian dinamakan Kopi Siman. Selain apel, kopi produksinya juga beraroma buah jeruk.
Tidak heran karena petaninya sengaja menanam kopi dengan sistem tumpang sari di tengah kebun apel dan jeruk. Karakter tanaman kopi sendiri memang selalu menyerap aroma tanaman di sekitarnya.
Cita rasa kopi khas Kota Batu ini dicicipi sendiri oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, pada Minggu (14/5/2023). Bahkan, Aries diajak untuk melihat proses produksi, mulai dari panen hingga sekaligus mencicipi Kopi Siman tersebut.
“Baru kali ini saya diajak panen kopi yang ada di Desa Bulukerto. Saya sangat kagum ternyata ada potensi perkebunan yang luar biasa di lahan terbatas. Namun jika dikembangkan dapat menambah ekonomi masyarakat sekitar,” tambah Aries.

Oktavian Dwi Suhermanto, pemilik kebun kopi siman menjelaskan dengan sistem tumpang sari, pemilik kebun meyakini bahwa biji kopi yang ditanam akan menyerap aroma di sekitarnya.
“Sudah saya coba sendiri, produk kopi dari Kota Batu ini tidak kalah jika dibandingkan dengan kopi dari daerah lainnya. Sekarang, tinggal kepedulian kita untuk mendukung produk Kopi Siman ini,” kata Aries
Dari proses hulu hingga hilir dengan luas lahan mencapai 1/4 hektar, Herman sapaan akrabnya mampu menghasilkan hingga 200 kilogram dalam sekali panen.
Selain itu, ia juga langsung memproduksi kopi dari rumah produksi yang didampingi oleh Dinas Pertanian Kota Batu dan dilengkapi peralatan produksinya seperti mesin sangrai, pengiling biji kopi hingga proses pengemasannya.
“Kita yakin kalau ini dikembangkan oleh petani lokal kita dapat meningkatkan potensi perekonomian petani kopi Kota Batu karena pasar kopi sangat menjanjikan sekali. Saya ingin produk ini nanti bisa masuk ke hotel dan restoran,” harapnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko