TuguMalang.id – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono menanggapi kabar rusaknya atap di SDN 3 Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kerusakan atap itu menyebabkan pihak sekolah terpaksa menyanggahnya dengan bambu petung selama lima tahun.
Menurut Rachmat, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu apakah pengajuan dari SDN 3 Pandanlandung sudah ditindaklanjuti dalam bentuk anggaran di tahun 2022.
“Insyaallah besok (22/6/2022) agar dicek teman-teman di bidang SD apa sudah masuk di tahun anggaran 2022 ini atau belum,” kata Rachmat saat dihubungi Selasa (21/6/2022) petang.
Ia kemudian menambahkan bahwa banyak gedung sekolah di Kabupaten Malang yang kondisinya tidak baik dan memerlukan perbaikan. Sementara itu, anggaran setiap tahunnya sangat terbatas. Itu menyebabkan pihaknya tidak bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu singkat.
“Mengingat alokasi anggaran sangat terbatas dan belum memungkinkan untuk menangani atau menyelesaikan kerusakan sekolah yang begitu banyak,” imbuhnya.
Sebelumnya dilaporkan atap di tiga ruang kelas SDN 3 Pandanlandung terpaksa disanggah bambu petung agar tidak ambrol. Pihak sekolah telah mengajukan perbaikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, namun hingga saat ini belum mendapat perhatian.
Beruntung atap yang rusak tersebut tidak pernah melukai siswa. Namun, setiap hujan turun, kelas menjadi tergenang air dan para siswa harus mengepel terlebih dahulu sebelum kegiata belajar mengajar.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id