Tugumalang.id – Bersama HM Sampoerna, komunitas Averroes kembali menggelar pelatihan digital marketing secara gratis. Kali ini, pelatihan ditujukan pada generasi muda yang berpotensi untuk mengembangkan koperasi-koperasi di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu (2/4/2022) dan Minggu (3/4/2022).
Pelatihan ini menggandeng Koperasi Petaku Membangun Negeri (PMN) dan Kampus Doa, sebuah training center milik komunitas bisnis online yang difasilitasi oleh Kepala Kadin Pekalongan, Masruri Hadi Atmaja.
Pelatihan berjalan selama dua hari dan diikuti oleh 15 orang anak-anak muda Pekalongan. “Pesertanya terdiri dari anak-anak yang baru lulus SMA atau masih kuliah S1,” ujar Fasilitator dari Averroes, Ubaidillah Nugraha.

Mereka semua diajak untuk mendalami tentang digitalisasi marketing yang saat ini sudah banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Kata dia, jangan sampai koperasi-koperasi di Indonesia tertinggal akibat tidak melakukan update cara mereka memasarkan produk.
Materi digital marketing ini disampaikan oleh dua orang pengajar dari Kampus Doa yaitu Fahrus Salis yang akrab dipanggil Faiz.
“Selain penjabaran materi, teman-teman peserta juga diberi kesempatan untuk praktik. Di hari kedua itu mereka full praktik,” kata Ubaidillah.
Materi pemasaran ini difokuskan untuk koperasi produksi yaitu koperasi yang memproduksi dan memasarkan sebuah produk, bukan untuk jenis koperasi lainnya.
Peserta diberikan pengetahuan tentang dunia marketplace dan media sosial yang saat ini merupakan tempat yang panas untuk melakukan iklan dan pemasaran. Mereka juga diberikan materi terkait desain serta fotografi yang akan menunjang pemasaran produk.
“Para peserta ini dibagi menjadi beberapa tim. Ada yang fokus pada desain, media sosial, marketplace, dan toko online atau website milik koperasi,” jelas Ubaidillah.
Antusiasme peserta terhadap pelatihan ini sangatlah tinggi. Awalnya pelatihan hanya dilaksanakan satu hari yaitu pada Sabtu (2/3/2022), pukul 12.00 WIB hingga menjelang maghrib. Namun karena permintaan peserta, pelatihan diperpanjang hingga Minggu (3/3/2022) mulai pukul 09.00 hingga menjelang berbuka.
Selain bisa mengembangkan koperasi, diharapkan 15 anak muda ini juga bisa menjadi komunitas dampingan yang bisa mengembangkan bisnis dan perekonomian di sekitar mereka. Mereka juga dituntut untuk bisa melakukan kolaborasi dan inovasi yang kreatif serta bisa menjadi agen digital marketing.
“Saya harap pelatihan ini bukan seremonial saja, tetapi bisa membantu proses perputaran roda ekonomi di koperasi. Cikal bakal perkembangan ekonomi yang ada di Indonesia ini bermula dari koperasi, sehingga saya harap ada keberlangsungan,” harap Ketua Koperasi PMN, M Rofiqur Rusdi.
Senada dengan Rusdi, pemateri pelatihan, Faiz juga mengatakan ia berharap bahwa pelatihan ini bisa menjadi awal dari sebuah kerja sama yang bermanfaat. “Saya harap ke depannya akan ada kerja sama yang positif dan berkelanjutan,” ucapnya.(ads)
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id