MALANG, Tugumalang – Malang telah lama menjadi salah satu daerah penghasil buah di Jawa Timur. Potensi perkebunan buah ternyata punya daya tarik tersendiri sebagai objek wisata. Hingga akhirnya bermunculan wisata petik buah, termasuk wisata petik jeruk Malang yang salah satunya berada di kecamatan Dau.
Daya tarik wisata petik buah terletak pada sensasi dan keseruan pengunjung yang memetik langsung buah yang akan dimakan atau dibawa pulang. Proses panen tersebut menjadi pengalaman tersendiri yang mengasyikkan, apalagi jika mengajak serta keluarga. Selain petik jeruk di Malang, juga terdapat petik buah apel, strawberry dan buah lainnya.
Potensi Jeruk di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang
Tak salah jika menjadikan wisata petik jeruk di Malang sebagai salah satu destinasi unggulan. Alasannya, Kabupaten Malang tercatat sebagai daerah penghasil jeruk jenis siam dan keprok nomor 2 di Jawa Timur. Berdasarkan catatan BPS, produksi jeruk bahkan mencapai 202 ribu ton sepanjang tahun 2021. Malang masih kalah dengan Banyuwangi yang sanggup menghasilkan jeruk hingga 344 ribu ton.
Daerah mana di kabupaten Malang yang menjadi penyuplai jeruk terbesar? Jawabannya Kecamatan Poncokusumo, Turen, Karangploso dan Dau. Kecamatan Dau sendiri menjadi peringkat ke empat produsen jeruk di Malang pada 2021 setelah produksinya turun dari 34 ribu ton menjadi 13 ribu ton. Poncokusumo menjadi penghasil jeruk terbesar dengan 116 ribu ton.
Rute Menuju Wisata Petik Jeruk Malang di Dau
Meski bukan penghasil jeruk terbesar, kecamatan Dau yang juga memiliki banyak destinasi wisata sudah dikenal punya beberapa lokasi wisata petik jeruk. Beberapa diantaranya terletak di Desa Selorejo dan Tegalweru.
Jika Anda memulai perjalanan dari pusat Kota Malang, maka terdapat beberapa jalur yang dapat dilalui. Mulai dari lewat arah Bandulan dan Kecamatan Wagir, atau melalui arah Joyogrand hingga tiba di Desa Tegalweru dan Selorejo, Kecamatan Dau.
Beberapa tempat yang bisa dipilih Di Desa Tegalwweru, terdapat Petik Jeruk Pak Sanusi di Dusun Kragunan dan Petik Jeruk Tegalweru. Sedangkan Di Desa Selorejo terdapat Petik Jeruk Ben’z di Jalan Torejo dan Petik Jeruk Jalan Watu Gede. Umumnya lokasi wisata petik telah buka pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Keseruan Petik dan Makan Jeruk Sepuasnya
Sesampainya di lokasi petik jeruk, pengunjung akan disambut hawa sejuk khas malang yang begitu nyaman. Sepanjang jalan akan nampak pemandangan perkebunan jeruk di kanan dan kiri jalan. Tak hanya itu, panorama perbukitan juga menambah syahdu perjalanan liburan.
Bagi para penyuka Jeruk, tentu wisata petik jeruk Malang akan jadi satu destinasi yang sangat menarik. Para wisatawan yang datang umumnya mengajak kerabat dan keluarga untuk bersama-sama memetik jeruk langsung dari pohonnya.
Jika bingung bagaimana cara memetiknya, maka pemandu wisata sekaligus petani dan pengelola kebun akan dengan senang hati membantu Anda. Biasanya pengunjung akan memetik jeruk yang yang menggantung dan mudah diraih dengan tangan. Setelah memetiknya, pengunjung bisa langsung mencicipi kesegaran jeruk tersebut sambil bersantai di sejuk dan rindangnya pohon.A
Beberapa jenis jeruk yang ada di wisata petik jeruk Malang cukup bervariasi, mulai dari jenis jeruk iris Baby Java, Madu Siem dan Keprok. Selain itu juga terdapat jenis jeruk lain seperti jeruk Pontianak dan Keprk Batu 55.
Harga Tiket Masuk Wisata Petik Jeruk Malang
Soal biaya tak perlu khawatir. Harga tiket masuk wisata petik jeruk Malang yang hanya sebesar Rp 20 ribu orang tentu sangat terjangkau. Dengan biaya tersebut, Anda bisa memetik jeruk dan menikmati hasil petik sepuasnya.
Namun jika ingin membawanya pulang untuk oleh-oleh, maka pengunjung dapat membayar dengan harga petani, yakni 5 ribu hingga 15 ribu per Kg sesuai dengan jenis jeruk yang di petik. Tunggu apalagi? Luangkan waktu dan ajak keluarga untuk berkunjung ke wisata petik jeruk di Malang.
Penulis: Imam A. Hanifah
Editor: jatmiko