MALANG – M Virdy Prayoga yang masih berusia 3,5 tahun sudah menggandrungi Arema FC. Namun Aremania kecil itu telah gugur bersama ayahnya, Rudi Haryanto (34) dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.
Kepergian Aremania kecil dan sang ayah menyisakan duka mendalam bagi keluarga di kediaman Jalan Sumpil II, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tak ada yang menyangka pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya akan berakhir memilukan.
“Saya tidak menyangka mereka akan pergi secepat ini. Cucu saya masih berusia 3,5 tahun,” kata Kakek Virdy, Agus Suhartono di rumah duka pada Rabu (5/10/2022).
Agus mengatakan, cucunya memang sangat menyukai Arema FC. Aremania kecil itu kerap kali menonton pertandingan Arema FC di televisi. Namun dalam 3 pertandingan Arema di Stadion Kanjuruhan, Aremania kecil itu selalu menonton di stadion.

“Cucu saya memang sangat suka Arema. Kalau orang tuanya sebenarnya biasa saja. Tapi 3 pertandingan Arema terakhir yang di Malang, dia selalu nonton di stadion sama ayah ibunya,” ungkapnya.
“Dia memang sering minta nonton di stadion ke orang tuanya. Jadi kemarin itu berangkat demi menyenangkan anak ini,” imbuhnya.
Namun tak disangka Aremania kecil itu gugur bersama ayahnya dalam tragedi Stadion Kanjuruhan itu. Duka mendalam tentu juga dirasakan Emilia (33). Dia kehilangan buah hati tercinta dan suaminya usai menonton langsung pertandingan itu.
Saat kekacauan tragedi Stadion Kanjuruhan memuncak, suami bergegas menggendong anaknya. Mereka berencana segera keluar dari stadion. Namun genggaman mereka terlepas hingga membuatnya berpisah dengan suami yang menggendong anaknya.
Ribuan suporter saling berdesakan berusaha keluar stadion menghindari asap tebal gas air mata. Sejumlah suporter banyak yang tergeletak sekarat diantara kerumunan itu. Dalam situasi itu, dia kemudian ditarik oleh orang lain dari belakangnya menuju ke atas tribun.
Disitu dia bertemu dengan saudaranya yang juga menonton. Namun suami dan anaknya tak didapati. Dia meminta tolong ke saudaranya untuk mencari anak dan suaminya.
“Anaknya ditemukan sudah tidak ada di RSUD Kanjuruhan. Kalau suaminya ketemu di RSSA Malang, sudah meninggal,” kata Agus.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A