Tugumalang.id – Anggota DPR RI asal Kota Batu, M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin turut prihatin atas terjadinya kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur. Ia mendesak pemerintah tegas memperketat izin operasional angkutan bus.
Seperti diketahui, kecelakaan maut yang terjadi pada Rabu (8/1/2025) malam itu menelan 14 korban dan 4 diantaranya meninggal dunia, termasuk wisatawan ibu dan anak usia 20 bulan asal Jember.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, KIR bus pariwisata tersebut sudah tidak aktif per 15 Desember 2023. Selain itu, polisi juga menemukan surat izin angkutan bus tersebut sudah kadaluwarsa sejak April 2020.
Baca Juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Laka Bus Pariwisata Maut di Kota Batu
Anggota DPR RI Dapil Malang Raya Cak Udin menyoroti temuan tersebut. Apalagi, kejadiannya sudah bukan dua tiga kali. Cak Udin menyesalkan tingginya angka kecelakaan yang disebabkan human error dan ketidakpatuhan pengendara kendaraan besar seperti bus dan truck dalam beroperasi.
“Ini menyangkut nyawa orang. Apalagi angkutan bus yang membawa puluhan penumpang harusnya patuh aturan seperti KIR dan surat izin angkutan,” tegas legislator asli Arek Mbatu ini.
Pria yang juga Sekjen DPP PKB itu meminta pemerintah, seperti Dishub dan Satlantas untuk pro aktif mengecek izin operasional kendaraan angkutan. ”Pihak perusahaan otobus (PO) tidak boleh mengabaikan hal-hal prinsipil yang menyangkut keselamatan orang banyak,” tegas Cak Udin.
Lebih lanjut, Cak Udin meminta Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia juga memperketat izin studi tour bagi pelajar yang tentunya bekerjasama dengan bus angkutan.
Dinas Pendidikan diminta membuat SOP yang diberlakukan kepada sekolah-sekolah yang hendak mengadakan studi tour. Misalnya, kata Cak Udin, meminta legalitas izin operasional dari pihak bus.
“Pihak travel atau perusahaan otobus juga harus bisa menunjukkan surat izin angkutan, KIR, dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan sehat serta layak beroperasi,” bebernya.
“Setidaknya dari KIR ini bisa menjaga keselamatan pengguna jalan, melindungi barang yang diangkut, memastikan kepatuhan hukum, mendeteksi kerusakan atau malfungsi pada kendaraan sejak dini,” jelasnya.
Ia berharap peristiwa maut di Kota Wisata Batu tidak terjadi lagi. Apalagi Batu menjadi jujukan para wisatawan se Indonesia. ”Tentu sebagai warga Kota Batu dan putera daerah Batu saya sangat terpukul dan berduka yang amat mendalam,” pungkasnya.
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A