Malang, Tugumalang.id – Pemerintah Kota Malang berencana merevitalisasi Alun Alun Tugu Kota Malang untuk dikembalikan seperti awal dibangun oleh Belanda. Diketahui, revitalisasi itu akan dikebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mulai tahun 2023 ini.
“Ketika itu kami tanyakan ke Wali Kota dalam forum Paripurna, katanya untuk mengembalikan bentuk alun alun seperti semula terbangun di zaman Belanda,” kata Fathol Arifin, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Selasa (7/3/2023).
Salah satu perombakan yang dilakukan adalah membongkar pagar luar Alun Alun Tugu Kota Malang. Diketahui, pagar luar tersebut tidak ada saat awal mula alun alun dibangun oleh Belanda.
“Dulu di zaman Belanda, tidak ada pagar, lalu entah era kepemimpinan siapa, dibangun pagar,” ujarnya.
Selain itu, Fathol juga mengatakan bahwa Pemkot Malang ingin menghadirkan opsi destinasi di pusat kota. Terutama untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di kawasan Kayutangan Heritage.
“Pak wali juga menyampaikan bahwa itu untuk mengantisipasi meluapnya pengunjung Kayutangan Heritage,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan bahwa revitalisasi Alun alun Tugu Kota Malang bakal dimulai di 2023 ini. Dikatakan, beberapa bagian alun alun akan segera dirombak.
Rahman mengatakan bahwa Detail Engineering Design (DED) revitalisasi itu sudah rampung. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melalui proses jelang lelang proyek revitalisasi tersebut.
“Anggarannya kemarin jatuhnya di Rp 6,9 milyar. Nanti terdiri dari beberapa pekerjaan, salah satunya pekerjaan yang menitikberatkan normalisasi saluran. Karena beberapa waktu lalu saat curah hujan tinggi masih muncul banyak genangan di beberapa titik, itu akan kami perbaiki,” bebernya.
Selain itu, pihaknya akan membongkar pagar luar untuk pelebaran pedestrian. Penataan taman hingga penyediaan fasilitas ramah disabilitas juga akan dihadirkan dalam Alun alun Tugu Kota Malang yang baru.
“Pada umumnya, kami tidak akan merubah bentuk alun alun, beberapa pendukung seperti pagar, lanscapenya hingga pedestrian akan kami perbaiki. Di sana juga akan kami sediakan tempat untuk masyarakat duduk duduk menikmati, ditambah sarana pendukung untuk penyandang disabilitas,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko