Tugumalang.id – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Gumilang Kota Batu bersama masyarakat melibatkan diri dalam aksi bersih sungai dan sumber air di area Sumber Umbul Gemulo, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kamis (6/6/2024).
Dalam aksi itu menggandeng Firhando Gumelar, sosok muda yang dijagokan maju di Pilkada 2024 Kota Batu.
Pemuda Gumilang sendiri merupakan perkumpulan simpul-simpul komunitas pemuda yang ada di Kota Batu. Koordinator Kegiatan, Yasir menjelaskan dalam kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Baca Juga: Atlet Selam Kota Batu Panen Juara di Kejurda Open Water Finswimming 2024
Aksi ini ditujukan sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga lingkungan dari anak-anak muda Kota Batu. Terlebih di kota wisata tersebut, lingkungan alam harus mendapat perhatian lebih agar tidak terdegradasi oleh kemasifan ekonomi pariwisata.
”Ini menjadi awal langkah komunitas kami dalam kepedulian menjaga lingkungan. Harapannya ini bisa berkelanjutan. Bisa saja diperluas lewat kongres pemuda. Ini sudah waktunya pemuda membangun Kota Batu,” ujarnya.
Untuk memperluas rasa kepedulian tersebut, Pemuda Gumilang menggandeng Firhando Gumelar yang memiliki latar belakang kecintaan terhadap lingkungan. ”Saya pernah merasakan vibes Kota Batu. Sebab itu pula saya punya visi misi terkait lingkungan,” jelas Firhando.
Baca Juga: Keluarga Asal Jombang Kecelakaan di Jalur Maut Klemuk Kota Batu, Sang Ayah Meninggal
Firhando memandang jika perkembangan pesat Kota Batu dari sektor pariwisata perlu diimbangi dengan kepedulian terhadap isu lingkungan, sampah hingga potensi bencana alam.
Sebelum datang ke Kota Batu, ia mengaku sudah pernah melakukan riset tentang masalah sampah dan bencana alam di Kota Batu.
Hasil riset itu diharapkan nantinya dapat teraplikasikan dengan baik dengan melibatkan pemuda sebagai motornya.
“Menurut saya ada beberapa masalah lingkungan yang signifikan di Kota Batu. Seperti penurunan kualitas udara, pengelolaan sampah hingga kondisi sungai dan tanah di Kota Batu tercemar oleh limbah sampah plastik yang berpotensi mengancam kehidupan biota air dan merusak keindahan alam,” paparnya.
Firhando mengungkapkan ancaman deforestasi juga dapat melanda Kota Batu jika tidak menjadi fokus perhatian utama sejak sekarang.
Selain mengakibatkan hilangnya tutupan lahan dan menurunnya debit air, deforestasi juga berpotensi membawa risiko bencana alam seperti longsor dan banjir.
“Saya melihat ada indikasi eksploitasi sumber daya air yang berlebihan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan juga penduduk. Jangan sampai di Kota Batu nanti terjadi krisis air,” ujarnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A