MALANG, Tugumalang – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang secara simbolis menyerahkan santunan Jaminan Kematian senilai Rp 42.000.000 pada ahli waris almarhum staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Almarhum Widodo.
Penyerahan simbolis ini dilakukan dengan tujuan memberikan makna lebih tentang program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, dari sekedar klaim manfaat jaminan kematian.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto S.Sos, M.SI, dalam sambutannya.
“Selain membantu mengurus klaim manfaat jaminan kematian kepada ahli waris, saya sekaligus ingin melakukan sharing informasi tentang program serta manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh staf dengan mengundang langsung tim dari BPJS Ketenagakerjaan”
“Saya yakin lebih dari 99 staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang baik yang bekerja di kantor pusat dinas maupun yang bekerja di UPT belum sepenuhnya paham mengenai manfaat dari kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan” ucapnya dalam sambutan.
Hadir dalam penyerahan santunan, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Widodo, turut menyampaikan sosialisasi kepada seluruh staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang yang hadir dalam acara.
Membuka agenda sosialisasi, Widodo mengucapkan rasa terima kasihnya serta memberikan apresiasi terbaiknya kepada pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang karena telah mendaftarkan seluruh stafnya dalam program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Mengakhiri sesi sosialisasi, Widodo juga mengungkapkan harapannya kepada seluruh staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, mengenai informasi seputar program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan yang telah disampaikan.
“Saya harap melalui kegiatan serta dengan informasi yang telah saya paparkan, seluruh staf yang hadir dapat membantu pekerja rentan di desa untuk mendaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Karena seperti yang telah saya sampaikan, manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan ini penting sekali. Namun sayangnya masih banyak tenaga kerja rentan di desa yang belum mendaftar kepesertaan,” Ujar Widodo.(*)
editor: jatmiko