Tugumalang.id – Agrowisata Telaga Madiredo menjadi salah satu destinasi wisata terbaru yang ada di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berlokasi di Desa Madiredo, telaga yang indah ini baru diresmikan pada 17 Oktober 2022.
Udara di lokasi ini terasa sangat sejuk karena berada di ketinggian sekitar 1200 Mdpl. Keindahan dan kesejukan agrowisata ini terasa sangat lengkap. Apalagi ditambah pemandian dengan air yang jernih dikelilingi oleh pematang sawah berundak khas perbukitan. Selain itu, panorama pegunungan dan perbukitan hijau makin membuat suasana alamnya terasa banget.
Rute dan Harga Tiket Masuk Agrowisata Telaga Madiredo
Jika Anda dan keluarga berminat untuk berkunjung ke Agrowisata Telaga Madiredo, tinggal arahkan kendaraan menuju Desa Madiredo melalui jalan utama provinsi Batu-Kediri. Ikuti petunjuk peta digital di mana lokasi desa tersebut hanya berjara 3 Km dari jalan utama.
Rute menuju Telaga Madiredo dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Desa Madiredo sendiri telah memiliki akses jalan aspal yang baik.
Apabila menggunakan angkutan umum, tinggal turun di terminal agribisnis Mantung. Lalu lanjutkan perjalanan dengan menggunakan jasa ojek. Dari lokasi tersebut, hanya berjarak 1 Km hingga menemui pertigaan Desa Madiredo dan Desa Tawangsari.
Telaga tersebut terletak di perbatasan Dusun Lebo dan Sobo. Untuk sampai ke sana, Anda harus melalui jalur di tengah pematang sawah. Namun kini akses menuju telaga terus ditingkatkan oleh pengelola dan Pokdarwis
Sebagai salah satu wisata di Pujon yang baru, kini tiket masuk Telaga Madiredo hanya sebesar Rp 5.000 saja. Bahkan sebelumnya pengunjung tak perlu membayar uang sepeserpun. Walau begitu, telah tersedia beberapa fasilitas umum seperti toilet umum hingga warung makan.
Dengan biaya yang sangat terjangkau, Anda sudah bisa menikmati kesegaran mandi di telaga. Selain itu, Anda juga bisa berpiknik sambil menikmati keindahan alam berupa latar pegunungan dan persawahan.
Larangan di Agrowisata Telaga Madiredo
Walau kesegaran pemandian di kolam sedalam 1 meter itu begitu menggoda bagi siapa saja yang berkunjung untuk segera mandi dan berenang, namun ada larangan yang wajib diperhatikan. Pengelola melarang pengunjung untuk mendekati titik pusaran air.
Hal ini karena pusaran air tersebut memiliki arus air yang lumayan deras sehingga dikhawatirkan terjadi hal yang tak diinginkan. Oleh karena itu, bagi Anda para orang tua harus selalu mengawasi kegiatan yang dilakukan anak-anak.
Sejarah Pembangunan Agrowisata Telaga Madiredo Pujon
Inisiatif pembangunan Agrowisata ini telah ada sejak tahun 2017. Hal ini dimulai dengan pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) pada 14 Februari 2017 yang beranggotakan masyarakat desa.
Pembangunan kemudian baru dilakukan sejak 2021. Pembiayaan untuk pembangunan memanfaatkan anggaran dari dana desa. Hal ini karena menyangkut peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Pada Oktober 2022, akhirnya Agrowisata Telaga Madiredo diresmikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Halim Iskandar. Pihak kementerian pun memberi masukan agar pengelola terus meningkatkan fasilitas yang ada sehingga makin menarik minat wisatawan.
Kini Agrowisata Madiredo makin diminati oleh wisatawan. Apalagi jika menginjak momen liburan dan akhir pekan, lebih dari 50 pengunjung yang datang untuk mandi dan menikmati pemandangan.
Cerita Mistis Di Balik Telaga Madiredo Pujon
Di balik keindahannya, telaga ini juga menyimpan banyak cerita rakyat dan kisah mistis yang beredar di masyarakat. Sebelum digunakan sebagai wisata, masyarakat menggunakan air telaga untuk kebutuhan sehari-hari. Namun karena terjadi keanehan akhirnya warga pun menghentikan penggunaan air tersebut.
Tak sampai di situ, aroma mistis yang turun temurun diceritakan yakni kisah anoman dan putri yang menjadikan telaga ini sebagai tempat untuk mandi. Adanya batu di sekitar telaga juga dipercaya sebagai tempat petilasan Anoman, si kera putih.
Masyarakat juga percaya bahwa telaga tersebut dulunya digunakan sebagai tempat mandi bidadari atau widodari. Juga ada cerita bahwa dengan mandi di air telaga, akan membuat orang tersebut awet muda.
Terlepas dari beragam cerita yang ada, kawasan Telaga Madiredo patut menjadi salah satu primadona wisata di Pujon karena keindahan alamnya. Selain latar pegunungan, juga terdapat beberapa spot foto andalan seperti gapura dan rakitan bamboo yang populer untuk prewedding.
Penulis: Imam A. Hanifah
Editor: Herlianto. A