Tugumalang.id – Afkar Duwera Rizky Gyza, atlet muda karate Kota Malang kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Afkar yang mewakili Institut Karate Indonesia atau INKAI Jatim Prestasi (IJP), sukses memperoleh medali perunggu di Renzo International Open Karate Championship 2022 Mendagri Cup yang digelar di Jakarta, pada 1-3 Juli 2022. Remaja berusia 14 tahun itu memperoleh Juara 3 Kumite Kadet +70 Kg Putra.
Di Juli 2022 ini, Afkar juga memperoleh medali perak sebagai juara 2 O2SN Karate Tingkat SMP Kota Malang 2022.
Di awal tahun 2022 ini, Afkar berhasil membuktikan diri memperoleh tiga medali emas juara di Piala Airlangga Karate Club Championship Surabaya pada Juni 2022, setelah sebelumnya memperoleh dua medali perak juara Kadisporapar Cup Kota Malang pada Mei 2022.


Afkar juga meraih Juara I untuk kategori Kata Beregu Pemula di Kejurprov Karate INKAI tingkat Jawa Timur pada Desember 2021 lalu.
Sebelumnya, Afkar juga telah menggondol medali emas di ajang Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) tingkat SMP Kota Malang, pada Maret 2021. Lalu, dua medali emas sekaligus berhasil digondol Afkar untuk kata & kumite perorangan pemula pada November 2021 di Piala Ketua INKAI Championship di Pasuruan.
”Tentu saja sangat bangga sekali meski kali ini hanya dapat perunggu, tapi untuk even besar sekala internasional. Saya sendiri merasa bangga berkat latihan ekstra keras,” ujar Afkar.
Torehan medali ini menjadi medali kesekian kali yang diraih Afkar selama menggeluti dunia karateka sejak dini. Sederet prestasi diraihnya dengan gemilang. Mulai Juara 3 Kumite Kejurda INKAI Jakarta Selatan, Juara 3 Kumite Kejurprov INKAI Jakarta, Juara 3 Kumite Kejurnas INKAI 2018 di Banjarmasin, dan Juara 1 Kumite Serta Juara 1 Kata Beregu Piala Gubernur Provinsi DKI di Kejurprov INKAI 2019.
Lanjut di usia 10 tahun, Afkar berhasil meraih medali emas Juara Kumite di Milo Malaysia International Open Karate Championship Kuala Lumpur pada Juli 2018. Juga emas Juara Kumite di Silent Knight Malaysia International Open Karate Championship, di Kuala Lumpur, pada Februari 2019.
Medali emas kembali digondolnya sebagai Juara Kumite di ajang Milo Malaysia International Open Karate Championship Kuala Lumpur pada Juli 2019, bahkan juga meraih medali perak untuk katagori Kata.
Hingga di usianya ke-11 tahun, Afkar berhasil meraih Sabuk Hitam Karate sebagai penyandang predikat DAN 1 INKAI yang juga secara bersamaan meraih predikat sebagai Peserta Ujian DAN 1 Terbaik Putra.
”Dari giatnya latihan selama ini, saya optimis insyaallah bisa lolos ke tingkat nasional. Semoga juga bisa mendapat kesempatan mewakili Indonesia di tingkat Internasional. Membawa harum nama Kota Malang selalu,” harap putra bungsu Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri dan Reiza Sugiarto ini.
Prestasi gemilang Afkar tak lepas dari dukungan penuh oleh sang kakek, Surya Burhanudin yang terus mendampingi dan memotivasi cucunya tersebut untuk tetap tangguh dalam menggapai mimpinya.

Surya yang juga sempat mengenyam pendidikan karate ini, mengaku perjuangan untuk menjadi seorang karateka itu tidak mudah. Perlu kesabaran, ketelatenan, ketangguhan, dan mental juara. ”Semua itu bisa didapatkan dengan giat berlatih dan disiplin diri. Seorang atlet yang baik adalah atlet yang bisa mengalahkan dirinya sendiri,” tutur Surya.
Dia berharap, prestasi gemilang cucunya ini bisa melecut generasi muda lain untuk berprestasi dan meraih mimpinya masing-masing. ”Tidak ada yang tidak mungkin, selama kita mau, niat dan tekad yang kuat, ikhlas dan siap utk terus berjuang,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id