Kota Batu, Tugumalang.id – Putri daerah asal Kota Batu, Adelia Putri Lorendra mengharumkan nama kotanya di ajang Kompetisi Putri Tari Indonesia 2023 yang digelar di Provinsi Bali baru-baru ini. Dia dinobatkan menyandang Mahkota Putri Tari Indonesia usai menyingkirkan 34 kontestan terbaik dari provinsi lain di Indonesia.
Dalam ajang bergengsi tersebut, Adelia datang mewakili Jawa Timur. Saat itu, ia membawakan tari tradisional Sinden yang dikombinasikan dengan modern dance.
“Untuk tarinya saya ambil tarian dari sanggar kemarin yang menang juara 1 di event tahunan Kota Batu MADCF, yakni tari Shining Kota Batu yang dimana menceritakan tentang pariwisata Kota Batu sendiri yang sangat melimpah,” terang Adelia, Jumat (4/8/2023).
Adelia Putri Lorendra merupakan wanita kelahiran Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu Kota Batu. Dia sudah menekuni dunia tari tradisional sejak 9 tahun lalu. Selama perjalanannya itulah, dia telah makan banyak asam garam dunia tari. Termasuk anggapan masyarakat tentang tari tradisional yang dinilai kuno dan kampungan.
Namun dari paradigma itu, dia ingin membuktikan bahwa tarian tradisional Indonesia adalah budaya dan seni warisan nenek moyang yang luhur. Di sana, tersimpan sebuah jati diri dan karakter yang di mata dunia justru dikenal luar biasa.
“Aku hanyalah seorang penari desa 9 tahun yang lalu. Namun aku punya tekad ingin mengubah paradigma seseorang yang menganggap seni tari tradisional itu kampungan,” kata Adelia Putrie Lorenda dalam akun instagramnya, dikutip pada Jumat (4/8/2023).
“Dan dari sini saya ingin menunjukkan bahwa seni tradisional bangsa Indonesia adalah hal yang dipandang luar biasa oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia,” lanjutnya.
BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Pemilihan Putri Heritage 2022 Hadir di Kota Malang
Menariknya, prestasi itu didapatnya tidak semudah seperti membalik tangan. Selama perjalanan cita-citanya tersebut, dia juga sempat mengalami gagal berkali-kali. Derita, keringat, sakit hati karena caci maki sudah ditelannya sebagai kalimat motivasi.
“Sedih? Kecewa? Sakit? Terluka? Ya itu adalah hal biasa yang kuhadapi di setiap proses perjalananku. Hingga aku sudah tahan dengan berbagai hal itu dan membuat aku lebih kuat lagi,” ungkap perempuan kelahiran Batu, 5 November 2001 ini.
“Tapi hal itu bukan jadi hambatan bagiku. Sebaliknya berbagai lika-liku tersebut mampu aku kalahkan dengan tekad yang besar untuk meraih yang terbaik,” bebernya.
Hingga prestasi demi prestasi mulai direngkuh seperti menjadi Runner up 1 Putri Tari Jawa Timur 2023 hingga kini dia meraih Mahkota Putri Tari Indonesia. Dia berterima kasih kepada orang-orang di sekitarnya yang terus mendukung mimpinya.
“Orang-orang terdekatlah yang selalu mengarahkan aku disaat aku tersesat. Yang memberikan aku dorongan dan motivasi di saat aku lelah dengan segala halnya. Hingga akhirnya aku bisa menjadi yang terbaik dalam ajang Putri Tari Indonesia 2023,” ungkapnya.
Usai meraih prestasi tersebut, Adelia diundang oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. Aries mengaku bangga dengan prestasi putri daerah Kota Batu yang mengharumkan nama Kota Batu dan Provinsi Jawa Timur.
“Kita melihat semangat Adelia sangat luar biasa. Ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda Kota Batu agar terus mengajar mimpinya dengan bekerja keras,” ujar Aries.
Aries mengatakan jika sebelum berangkat mengikuti kompetisi, Adelia juga telah berpamitan kepadanya. Dan ternyata, Adelia dapat merebut prestasi yang cukup bergensi tersebut. “Tapi, jangan pernah berpuas diri dengan apa yang telah dicapai, dan terus berlatih,” tambahnya.
Aries berharap generasi muda lain di Kota Batu dapat mengikuti jejak prestasinya di bidang apapun. “Semoga Adelia dan juga generasi muda di Kota Batu lainnya bisa mengikuti jejak Adelia untuk mengharumkan Kota Batu di mata dunia” harap Aries.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko