Tugumalang.id – Salah satu ciri-ciri ibadah kita diterima Allah SWT adalah kita merasakan nikmat yang luar biasa saat ibadah. Hal inilah yang salah satunya disampaikan oleh Dr KH Abdul Kholiq Hasan MHI, al hafiz dari Pesantren Al Amanah, Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, saat mengisi ceramah dalam acara Haul KH Achmad Dachlan di Sanan, Purwantoro, Blimbing, Kota Malang, Selasa (30/5/2023).
“Seperti kita saat ada di Mekkah, ketika zuhur sudah selesai ingin segera ashar, begitu juga seterusnya,” kata Kiai Kholiq dalam ceramahnya.
Untuk bisa merasakan nikmatnya beribadah, salah satunya yang bisa dilakukan adalah menghilangkan penyakit hati seperti iri hati, dengki, takabur, sombong, dan lain sebagainya.
”Orang yang merasakan nikmat dalam ibadah adalah orang yang dicintai Allah swt, semoga kita bisa berlatih dalam membersihkan hati kita,” imbuhnya.
Kiai Kholiq juga meminta peserta yang hadir, untuk pandai-pandai dalam bergaul. Menurut dia, lingkungan yang rusak, bisa membuat orang menjadi rusak.
”Serta kuatkan persaudaraan, karena kesuksesaan tidak akan tercapai tanpa memperkuat persaudaraan,” imbuhnya.
Kiai Kholiq menyebutkan bahwa orang yang disebut sebagai orang pintar adalah orang yang bisa melawan hawa nafsu. ”Tidak disebut orang pintar kalau masih tidak bisa melawan hawa nafsunya,” pungkasnya.
Ribuan Orang Hadiri Haul
Haul yang digelar setiap tahun sekali itu dihadiri ribuan orang. Sekitar seribu orang memadati Pondok Pesantren Raudlatul Mujtahidin Al Dachlany, Sanan.
Karena banyaknya masyarakat yang hadir, terlihat beberapa orang yang sampai lesehan di sekitar area Pesantren. ”Ini bisa dibilang yang paling ramai daripada tahun-tahun sebelumnya, membeludak,” kata Sakinatun Najwa, salah seorang peserta yang hadir.
Acara diawali dengan pembacaan salawat, lalu sambutan-sambutan, tahlil, dan ditutup dengan ceramah agama serta doa. ”Atas nama panitia, saya memohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan, baik dari konsumsi, pelayanan, dan lain sebagainya,” kata M Nasir, ketua pelaksana kegiatan.
Reporter: Irham Thoriq
Editor: Herlianto. A