Tugumalang.id – Harus diakui ada banyak kendala yang dihadapi oleh tenaga pengajar baik dosen maupun guru. Selain persoalan jaringan, mereka juga dihadapkan dengan peserta didik yang mudah bosan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melenturkan proses pembelajaran agar peseta didik tidak bosan.
Penyesuaian sistem pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 memunculkan fenomena baru dalam implementasinya. Hal ini menuntut institusi pendidikan mengubah struktur metode pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai teknologi.
Berbagai platform dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran daring, seperti Zoom atau Google Meet.
Perkembangan teknologi memberikan tantangan baru bagi mereka yang kurang lihai dalam mengaplikasikan teknologi. Namun semua dapat dipelajari, termasuk memanfaatkan teknologi ini. Meski awalnya terpaksa, tetapi mereka dengan cepat dapat beradaptasi.
Dosen dituntut untuk membangun suasana baru dengan menyajikan materi semenarik mungkin. Harapannya dapat menghilangkan rasa bosan dan menarik perhatian mahasiswa untuk lebih aktif. Untuk itu, diperlukan inovasi dan kreativitas untuk menunjang pembelajaran daring.
Salah satu caranya adalah dengan melenturkan (resiliensi) pembelajaran daring. Berikut uraiannya!
1. Kuliah Tamu
Kuliah tamu dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran daring. Selain mengatasi kebosanan, mahasiswa dapat lebih antusias dan aktif bertanya. Dengan mendatangkan pemateri dari luar, juga memberikan pengetahuan baru.
2. Breakout Rooms
Alternatif lain bisa berupa pembagian kelompok. Ini dilakukan di awal pembelajaran atau seusai penyampaian materi. Setiap kelompok akan dimasukkan kedalam breakout room untuk berdiskusi sesuai dengan tema yang disampaikan.
Setelah itu, mahasiswa dapat kembali ke main room untuk menyampaikan argumennya secara langsung dengan waktu yang telah ditentukan. Supaya diskusi berjalan dengan baik, dosen dapat berperan sebagai moderator.
3. Presentasi Kelompok
Selain sesi diskusi, presentasi kelompok merupakan inovasi para dosen dalam pembelajaran daring. Setelah kelompok dibentuk, mahasiswa akan memaparkan materi sesuai dengan tema yang telah diberikan secara bergantian. Bentuk pemaparan dapat dilakukan dengan powerpoint atau secara langsung.
4. Menonton Film
Dengan fitur yang dimiliki Zoom yaitu share screen, perkuliahan dapat dilakukan dengan menonton film bersama. Dengan harapan dapat menggambarkan materi perkuliahan dalam segi visual sebagai inovasi dan kreatifitas.
Empat bentuk resiliensi di atas semoga dapat menjadi referensi bagi dosen dalam menghadapi sistem pembelajaran daring.
Reporter : Itamar Ajeng Kirana
Editor : Herlianto. A