Oleh : Muhammad Nuruddin (Gus Din)*
Tugumalang.id – Turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya sahabat terbaik Andri Dewanto Ahmad (mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim), pada Kamis (29/7/2021) pukul 05.00. Beliau dimakamkan di kompleks pemakaman pondok Bungkuk, Singosari Kabupaten Malang pukul 20.00 WIB.
Perkenalan kami terjadi di tahun 1991 melalui organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Militansinya mewarnai gerakan mahasiswa di kota Malang dan Jawa Timur. Lalu, pertemuan terakhir dengan beliau terjadi pada 19 Juni 2021.
Saat itu ada musyawarah cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Kota Malang di Universitas Islam malang (Unisma). Beruntungnya kami tidak menolak dukungan untuk melanjutkan kepemimpinan di IKAPMII karena pengalaman saya pernah menolak pemilihan secara aklamasi saat konferensi cabang (konfercab) PMII Kota Malang pada tahun 1999.
Kami sampaikan kepadanya untuk tidak mengecewakan lagi dan dia tersenyum lebar mengingat dialektika demokrasi saat itu.
Saling menghormati dan tawaddu’ adalah bentuk moralitas yang selalu dikedepankan olehnya dalam proses interaksi dengan kelompok-kelompok sosial lainnya. Saya bersaksi bahwa Andri Dewanto adalah orang baik, semoga Allah swt menempatkannya dalam posisi terbaik disisi-Nya.
Selamat jalan Sahabat. Kenangan bersama kita selamanya abadi akan selalu tumbuh subur tunas tunas perjuangan yang meneruskan elan gerakanmu. Lahul Fatihah!
*Ketua IKAPPMII Kota Malang, penasehat menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Redaktur : Herlianto. A