Tugumalang.id – Di samping kebutuhan pokok seperti beras, masyarakat Indonesia juga biasa menggunakan bawang merah untuk membuat bumbu. Hampir setiap hari mereka akan menggunakan jenis bumbu ini, baik untuk bumbu makanan atau obat tradisional.
Menurut data BPS, pertahun Indonesia mampu memproduksi bawang merah hingga berton-ton. Di tahun 2022 hasil panen bawang merah di Indonesia sebesar 1,97 juta ton. Jumlah ini sedikit menurun dari pada tahun sebelumnya (2021) yang mencapai 2.00 juta ton.
Dari berbagai daerah yang menyumbang pasokan bawang merah, Jawa Timur adalah salah satunya. Jawa timur mampu memproduksi bawang merah hingga 473.989 ton.
Baca Juga: Balada Apel Ikon Kota Batu, Hidup Segan Mati Tak Mau
Pada tahun tahun 2021 provinsi yang terdiri dari 29 kabupaten ini, menjadi wilayah pemasok bawang merah terbanyak nomor dua setelah Jawa Tengah, dengan total produksi mencapai 500.992 ton.
Pada umumnya tingkat jumlah hasil panen suatu daerah dipengaruhi oleh seberapa luas ladangnya. Kira-kira daerah mana saja paling banyak berkontribusi dalam pemasokan bawang merah di Jawa Timur? Berikut daftar 5 daerah dengan hasil panen bawang merah terbanyak di Jawa Timur menurut data BPS Jatim.
1. Kabupaten Nganjuk
Nganjuk menjadi pemasok bawang merah paling tinggi di Jawa Timur. Di tahun 2022 hasil panen bawang merah Nganjuk sebanyak 1.939.881 kuintal. Jumlah ini mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya, total hasil panen sebulnya sebanyak 1.936.524 kuintal.
Luas panen Nganjuk ditahun 2022 adalah 17.345 ha. Dalam hal ini luas panen bawang merah di daerah ini juga mengalami peningkatan, karena awalnya seluas 16.780.
2. Kabupaten Probolinggo
Jika Nganjuk mengalami peningkatan, Probolinggo malah sebaliknya. Luas pertanian bawang merah Probolinggo 9.038 ha (2022), jumlah ini mengalami penyusutan karena di tahun sebelumnya luasnya sebesar 9.267 ha.
Oleh karena itu, hasil panen bawang merah di Probolinggo juga mengalami penurunan. Di tahun 2022 produksi bawang merah sebanyak 582.388 kuintal, setelah sebelumnya berhasil mencapai 663.708 kuintal. Namun walau begitu, kota mangga menjadi pemasok bawang merah terbanyak ke dua di Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Jeruk Keprok 55, Buah Ikonik Baru Kota Batu Selain Apel
3. Kabupaten Malang
Dikenal sebagai Kota Susu, Malang juga menjadi daerah ke tiga pemasok bawang merah terbesar di Jawa Timur. Sama dengan Nganjuk, Kota Apel mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Produksi bawang merah di Malang awalnya hanya 50.5.872 kuintal, menjadi 512.213. Luas perkebunan bawang merah pun juga meningkat, dari 4.574 ha menjadi 4.679 ha. Kecamatan yang paling berpengaruh dalah hal ini adalah Ngantang, Pujon, Dau dan Karang Ploso.
4. Sampang
Selanjutnya adalah Kota Bahari, Sampang berhasil memproduksi bawang merah hingga hingga 396.943 kuintal. Sebagaimana Malang, daerah ini juga mengalami perubahan tingkat produksi bawang merah yang signifikan, karena tahun sebelumnya hasil panennya sebanyak 356.335 kuintal.
Luas perkebunan bawang merah daerah diatas tanah Madura ini sebesar 4.420 ha, lebih luas dari pada sebulmnya (4.213 ha). Dari 14 kecamatan di Kabupaten Sampang, Kecamatan Sokobanah adalah salah satu daerah yang berkontribusi dalam bidang pertanian bawang merah.
5. Bojonegoro
Yang terakhir Kabupaten Bojonegoro, daerah ini merupakan wilayah paling ujung dibagian barat Jawa Timur. Bojonegoro merupakan daerah terakhir Jawa Timur sebelum masuk area Jawa Tengah. Kota Ledre dikenal sebagai daerah penghasil kayu jati berkualitas, sehingg tidak heran jika daerah ini mempunyai tempat mebel berkualitas pula.
Selain hasil produksi tersebut, kabupaten yang menjadi salah satu deposit minyak bumi utama di Indonesia ini juga mmenjadi pemasok bawang merah paling banyak urutan kelima di Jawa Timur. Hasil panen bawang merah di tahun 2022 mencapai 331.946 kuintal dengan luas kebun 3.949 ha.
Penulis: Vina Lailatul Maskuro/Magang
Editor: Herlianto. A