MALANG, Tugumalang.id – Sebanyak 182 Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menerima surat keputusan (SK) pengangkatan, Selasa (7/3/2023).
Penyerahan SK dilakukan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji di Student Center Pertamina SMK Negeri 2 Malang. Pada giat Penyerahan Keputusan Pengangkatan dan Pengambilan Sumpah/ Janji PNS tahun 2021 di Lingkungan Pemkot Malang.

Dalam arahannya, Sutiaji menekankan pentingnya menjadi ASN dengan etos kerja yang bagus dan profesionalitas tinggi.
Dua hal itu menjadi modal utama untuk bisa terus mengabdi kepada masyarakat melalui berbagai inovasi program dan pelayanan.
“Walaupun sudah tua, jejaknya sudah lama tapi yang tidak punya produktivitas kerja harus siap menyisih, disalip orang yang punya komitmen tinggi,” tuturnya.

Oleh karena itu, pria berkacamata ini berharap seluruh ASN dapat memberikan yang terbaik sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat. “Tolong disiplin ilmu yang sudah dimiliki dan masa pencalonan satu tahun kemarin cukup untuk menyesuaikan. Maka, saat ini ditunggu kinerja kalian semua,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Malang, Totok Kasianto menjelaskan dari 182 pegawai yang baru diangkat, 102 orang diantaranya adalah pelayan kesehatan (nakes). Mulai dari dokter, perawat, hingga apoteker. “Paling banyak nakes, lainnya menyebar di kurang lebih 11 OPD. Ada PTSP, BKAD, Bappeda, dan sebagainya, yang nyebar (11 OPD) itu tenaga teknis,” katanya.
182 ASN itu diangkat setelah satu tahun sebelumnya telah menjalani masa percobaan sebagai calon ASN. “Sekarang sudah diangkat 100 persen, alhamdulillah di satu tahun ini sudah memenuhi syarat semua (untuk diangkat PNS penuh), dari kinerja ataupun uji kesehatan,” jelasnya.
Pemkot Malang juga mendapat tambahan tenaga teknis dari STAN berjumlah 39 orang yang kini telah ditempatkan di Bapenda maupun BKAD.
Ditambahkan, bahwa setiap tahun Pemkot Malang mengajukan permohonan kepada Kemenpan-RB terkait kebutuhan ASN. Jumlah yang diajukan menyesuaikan dengan peta jabatan dan analisis beban kebutuhan. “Tahun ini yang kita ajukan sesuai peta jabatan ada 76 (ASN). Sudah diusulkan tapi masih menunggu keputusan Kemenpan-RB,” sambungnya.
Reporter: FEni Yusnia
editor: jatmiko