Malang, Tugumalang.id – Sebanyak 137 ribu siswa jenjang TK hingga SMP di Kota Malang masuk dalam sasaran program makan bergizi gratis, gagasan Presiden Prabowo. Hal itu disampaikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana mengatakan bahwa program makan bergizi gratis memang belum dilaksanakan di Kota Malang. Namun proses pendataan sudah dilaksanakan.
“Di Kota Malang belum dimulai. Tapi teknis penyiapan data (sasaran) sudah, jadi datanya sudah ada di kami,” kata Suwarjana, Selasa (7/1/2025).
Baca Juga: DPRD Kota Malang Kaji Teknis Program Makan Bergizi Gratis
Suwarjana mengatakan bahwa sebanyak 137 ribu siswa mulai jenjang TK hingga SMP sudah masuk dalam data sasaran calon penerima program makan bergizi gratis di Kota Malang.
“Jadi mulai TK sampai SMP itu sebanyak 137 ribu siswa,” ujarnya.
Dikatakan, petunjuk teknis pelaksanaan program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat hingga saat ini belum diterima. Terlebih menurutnya, penganggaran program ini berasal dari APBN.
“Juknisnya belum ada, rakor khusus membahas itu juga belum pernah. Secara surat resmi koordinasi, undangan belum ada, karena belum ditunjuk secara resmi siapa (leading sector),” paparnya.
Suwarjana juga mengungkapkan bahwa anggaran program ini belum ditetapkan dalam APBD Kota Malang 2025.
Baca Juga: Hari Pertama Makan Bergizi Gratis, Lanud Abdulrachman Saleh Distribusikan 3.459 Porsi Makanan
Meski begitu, Suwarjana mengungkapkan bahwa program ini rencananya akan dijalankan di Kota Malang pada 13 Januari 2025 bersama salah satu perusahaan yakni Gojek. Namun hanya di 1 sekolah SD dengan sasaran 500 pelajar.
“Gojek sudah memberitahu kami, nanti di 13 Januari sampai 29 Maret dan hanya di satu sekolah, yaitu di SD Negeri Lowokwaru 3,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Redaktur: Djatmiko