MALANG – 12 Kepala Desa yang memenangkan pemilihan kepala desa (Pilkades) 5 Desember lalu resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (22/12/2021).
Pelantikan ditandai dengan penyematan tanda pangkat dan tanda jabatan serta penyerahan SK Kepala Desa.
Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Bupati Malang, Sanusi kepada 12 Kepala Desa terpilih yang akan melaksanakan masa jabatan mulai tahun 2022 hingga 2027 nanti.
Acara pelantikan dihadiri oleh Wakil Bupati Malang Drs.H Didik Gatot Subroto, Ketua dan Wakil TP PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi dan Hanik Didik Gatot Subroto, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, Forkopimda Kabupaten Malang, Jajaran Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.
Adapun 12 Kepala Desa tersebut masing-masing akan memimpin Desa Srigonco di Kecamatan Bantur, Desa Krebet dan Desa Wandanpuro di Kecamatan Bululawang, Desa Kenongo, Desa Sukolilo, dan Desa Kemiri Kecamatan Jabung, Desa Petungsewu di Kecamatan Wagir, Desa Karangwidoro di Kecamatan Dau, Desa Girimoyo di Kecamatan Karangploso, Desa Kaumrejo dan Desa Waturejo di Kecamatan Ngantang, serta Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo.
Bupati Malang menyampaikan bahwa tugas Kepala Desa adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Apapun permasalahan yang ada di desa seorang Kepala Desa harus hadir di tengah-tengah masyarakat serta bisa menjadi panutan masyarakat.
”Dalam melaksanakan tugas harus saling bersinergi dan bersatu, terkait dengan program-program yang ada di desa dan yang ada di kabupaten. Utamanya dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat,” tutur Sanusi.
Selanjutnya, semua Kepala Desa diharapkan segera menyusun berbagai kelengkapan guna menunjang kinerjanya, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“Tugas Kades sangatlah berat. Dalam penggunaan anggaran harus tepat guna, tepat sasaran dan tidak melanggar aturan. Jika tidak sesuai aturan, itu sudah memenuhi unsur adanya korupsi,” ucap Sanusi.
Mengingat masih menghadapi pandemi Covid-19, kegiatan pelantikan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Reporter: Aisyah Nawasangsari Putri
Editor: Jatmiko