MALANG, Tugumalang.id – Satu dari lima korban terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang ditemukan dalam kondisi selamat. Ia ditemukan dalam keadaan mengapung di tengah laut yang berada di kawasan Pantai Kondangmerak atau setengah mil dari titik ia dilaporkan hilang.
Korban ditemukan pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 17.00. “(Korban ditemukan) kemarin sebelum maghrib,” ujar Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo saat dikonfirmasi, Minggu (9/7/2023).
Korban bernama Mohamad Ruspandi (24) dan akrab dipanggil dengan nama Pendik. Warga Dusun Klagen, Desa Tajinan, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang ini adalah salah satu staf tour and travel yang mengatur kegiatan rombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya di Pantai Jembatan Panjang.
BACA JUGA: Ini Kronologi 2 Mahasiswa Asing dan 3 WNI Terseret Ombak di Pantai Jembatan Panjang
Sementara itu, empat korban lainnya masih belum ditemukan. Saat ini, petugas gabungan dari Pos AL Sendangbiru, Polair Sendangbiru, Polsek dan Koramil Bantur, PMI Kabupaten Malang, serta SAR Surabaya masih melakukan pencarian.
Diberitakan sebelumnya, lima orang wisatawan dilaporkan terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 10.00. Dua di antaranya merupakan mahasiswa pertukaran pelajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Mereka adalah Ana Ramirez Brieva (23), warga negara Spanyol dan Jana Olivia Soland (24), warga negara Swiss. Sementara tiga orang lainnya adalah warga negara Indonesia bernama Made, Bayu, dan Pendik yang merupakan staf tour and travel.
Bagyo mengatakan bahwa sebanyak 29 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tengah mengadakan kegiatan berkemah di Pantai Jembatan Panjang. 17 di antaranya merupakan mahasiswa asing, sedangkan 12 lainnya adalah mahasiswa asal Indonesia.
Sebelum terseret ombak, korban Ana dan Jana serta sejumlah orang lainnya berenang di pantai. Namun kedua korban tidak bisa menepi ke pantai dan mereka tersangkut di sebuah pulau yang ada di tengah laut. “Made, Bayu, dan Pendik berniat membantu. Akan tetapi saat merescue tiba-tiba ombak besar datang dan mereka semua terseret ombak,” ujar Bagyo.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko