MALANG, Tugumalang.id – Pengusaha asal Malang, Arie Aripin melakukan kolaborasi dengan puluhan ibu-ibu warga Kampung SEMAR (Senang Menanam Ramai-Ramai) RT 6 RW 2 Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Didampingi Pembina Kampung SEMAR, Bambang Irianto dan motivator, Juniardi.
Ibu-ibu warga Kampung SEMAR menyambangi kediaman Arie Aripin yang berada di kawasan Sawojajar, Kota Malang hari Jumat (19/4/2024) malam kemarin. Bersama pengusaha yang memiliki reputasi internasional tersebut, warga Kampung SEMAR berkolaborasi membuat sambal dalam kemasaan.
Melihat anjolknya harga cabai pada Hari Raya Idul Fitri, Arie Aripin mengajak ibu-ibu Kampung SEMAR untuk memanfaatkan tanaman cabai yang ada di wilayah Kampung SEMAR. Secara swadaya dan kolektif diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi yakni sambal kemasan.
Baca Juga: Peduli Ketahanan Pangan, Arie Aripin Beri Motivasi Tingkatkan SDM bagi Masyarakat Kampung Semar
Pihaknya juga cukup senang dengan antusias yang ditunjukkan ibu-ibu warga Kampung SEMAR dalam mengembangkan usaha sambal kemasan tersebut. Terbukti sambal kemasan produksi ibu-ibu warga Kampung SEMAR telah menerima pesanan dari pengusaha oleh-oleh, rumah makan, dan juga cafe.
Arie berharap dengan adanya usaha sambal kemasan yang dikelola oleh warga Kampung SEMAR dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang. Selain itu, juga menurunkan inflasi secara nasional.
“Selalu berbagi ilmu entrepreneur bersama Bambang Irianto dan Juniardi sebagai motivator. Membimbing ibu-ibu mengolah panenan cabai menjadi sambal kemasan yang sekaligus di pesan oleh para pengusaha oleh-oleh dan cafe,” tuturnya kepada Tugumalang.id, Sabtu (20/4/2024).
“Artinya secara tidak langsung membantu menambah PAD Kota Malang dan juga menurunkan inflasi secara nasional,” imbuh Arie.
Dalam acara tersebut, ibu-ibu warga Kampung SEMAR telah mampu memproduksi 7 varian sambal kemasan yang diberi nama Sambal SEMAR. 20 kg sambal dibeli oleh salah satu pengusaha cafe di Malang. 5 jenis sambal SEMAR lainnya akan dikontrak oleh salah satu toko oleh-oleh khas Jakarta.
Arie menambahkan pihaknya siap membantu produk sambal kemasan warga Kampung SEMAR untuk diekspor di pasar internasional. Oleh karena itu, ibu-ibu warga Kampung SEMAR mendapat pelatihan menanam dan mengolah cabai berkualitas untuk produksi sambal SEMAR.
“Kami gembira, ibu-ibu dari kampung SEMAR sangat antusias. Peluang penjualan sambal dalam kemasan botol memang sangat besar. Kami siap membantu memasarkan untuk diekspor,” jelasnya.
Baca Juga: Kampung Sakura, Wisata Tematik Baru di kota Batu
Melalui usaha sambal kemasan tersebut, warga Kampung SEMAR diharapkan bisa memiliki ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan perekonomian mereka.
“Hal ini juga sangat tepat dengan slogan dari Kampung SEMAR yaitu Senang Menanam Ramai-Ramai. Kami terus mewujudkan kampung SEMAR Go Green dan mengajak warga melawan inflasi dengan menanam cabai di pekarangan rumah,” tandas Arie.
Penulis: Bagus Rachmad Saputra