Tugumalang.id – Ketua STIE Malangkucecwara (ABM), Drs Bunyamin MM PhD mengukuhkan 400 wisudawan dalam wisuda ke-71 pada Sabtu (19/3/2022).
Ketua Pelaksana Wisuda ke-71 STIE ABM, Fera Tjahjani mengatakan bahwa dari 400 wisudawan itu, sebanyak 101 wisudawan mengikuti rangkaian prosesi pengukuhan secara luring dengan protokol kesehatan ketat, sementara sisanya secara daring.
“Untuk luring kami punya kuota 25 persen sesuai dengan arahan Pemerintah Kota Malang, sementara sisanya mengikuti prosesi wisuda secara daring,” ujarnya.
Dari ratusan wisudawan itu, terdapat lulusan terbaik di masing-masing prodi di antaranya lima wisudawan terbaik di Prodi S1 Akutansi yakni Nanda Alivia Pratikasari dengan IPK 3,96; Indra Christianto dengan IPK,92; Stefen Satria Tanoto dengan IPK 3,91; Ester Tri Hernanda dengan IPK 3,90; dan Qonita Nabila dengan IPK 3,89.
Sementara lima wisudawan terbaik dari Prodi S1 Manajemen ada Arif Wibowo dengan IPK 3,93; Linda Erni Syahfitri dengan IPK 3,87; Lailatul Badriyah dengan IPK 3,83; Fransisca Aprilia Khancitra Subekti dengan IPK 3,81; dan Agung Trilaksono dengan IPK 3,76.
Sedangkan Wisudawan Terbaik S2 ada Maisa Dini SE dengan IPK 3.8 dan Shirley Suwantinna SE MBA dengan IPK 3,97. Mereka adalah wisudawan terbaik dari Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
Sementara itu, Bunyamin turut menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang kini akan terjun ke dunia yang lebih luas. Untuk itu, ia berpesan agar alumni selalu membuka diri dan bekerja sama dengan banyak orang untuk terus belajar. Juga dengan kemampuan digital yang dimiliki saat ini, haruslah digunakan untuk keperluan bermanfaat dan bermartabat. Terlebih jika dilengkapi dengan skill komunikasi verbal yang terus diasah.
“Perilaku ini akan memicu saudara untuk menjadi pekerja yang tidak hanya techno-minded tetapi juga effective dan efficient karena saudara belajar dan bertukar pikiran dengan orang lain,” jelasnya.
Sebab, lanjut dia, kunci sukses berkarir di unia kerja sangat ditentukan oleh hard skill dan soft skill masing-masing.
“Dengan kata lain, hard skill yang saudara pelajari di bangku kuliah hendaknya ditunjang dengan soft skill yang tertuang dalam tata nilai kampus kita yang dikenal dengan ATTITUDE (Appreciative, Thoughtfulness, Time management, Integrity, Team work, Usefulness, Dedicative, dan Endless learning),” bebernya.
Lebih jauh, Beni, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa dengan terselenggaranya wisuda Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022 ini, artinya STIE Malangkucecwara telah meluluskan sebanyak 45.130 orang Program S1 dan 468 orang program S2.
Kata dia, hal ini juga diikuti dengan sederet prestasi yang terus ditorehkan, utamanya dalam setahun terakhir, baik di tingkat perguruan tinggi maupun mahasiswa.
“Salah satunya dari Hasil Peringkat Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2020 oleh Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek DIKTI, kampus kita meraih predikat sebagai STIE terbaik ke-1 se-Indonesia dan masuk menjadi 100 besar perguruan tinggi terbaik selama enam tahun berturut-turut dari 4 ribuan PTN/S di Indonesia,” papar Beni.
STIE Malangkucecwara juga meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Unggulan kelompok Sekolah Tinggi yang berprestasi pada empat bidang penelitian yaitu tata kelola, pembelian dan pengabdian pada masyarakat, serta kemahasiswaan dari LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur. Penghargaan ini telah diterima selama 14 tahun berturut-turut sejak 2008 hingga 2021.
STIE Malangkucecwara juga kembali meraih nilai akreditasi A untuk Prodi Akutansi dan Manajemen dari BAN-PT dan peringkat Baik Sekali untuk Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Magister Manajemen pada September 2021.
Pihaknya juga berbangga karena empat mahasiswanya lolos menjadi penerima Djarum Beasiswa Plus Tahun Ajaran 2021/2022. Kemudian, satu mahasiswa angkatan 2019 atas nama Andre Permana Putera Sanjaya mendapatkan pendanaan dari Dikti untuk Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia. Serta terdapat lima mahasiswa yang telah lolos online Spring and Fall Japanese Language program 2021 di Kanda University Jepang selama satu semester.
STIE Malangkucecwara merupakan salah satu kampus yang aktif mengimplementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam berbagai skema yaitu pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) di mana STIE Malangkucecwara menerima sebanyak 24 mahasiswa yang berasal dari tujuh perguruan tinggi di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Demikian pula sebaliknya, sebanyak 26 mahasiswa STIE Malangkucecwara ditempatkan di lima perguruan tinggi di wilayah Bali, NTT, dan NTB. Selain itu, para mahasiswa tersebut juga mengikuti kuliah daring di 34 perguruan tinggi mitra di seluruh Indonesia.
Ada pula Program Magang Merdeka yang diikuti oleh 25 mahasiswa STIE Malangkucecwara di berbagai perusahaan BUMN, perusahaan swasta, Kantor Akuntan Publik, dan UMKM.
Juga ada Program Kampus Mengajar di mana sebanyak enam mahasiswa STIE Malangkucecwara berpraktik mengajar di berbagai Sekolah Dasar.
Lalu, Program Pejuang Muda Kementrian Sosial RI yang diikuti oleh satu mahasiswa. Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) diikuti dua mahasiswa. Hingga Program Studi Bahasa Jepang Online di Kanda University of International Studies Jepang yang diikuti oleh empat mahasiswa.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id