Tugumalang.id – Kabupaten Malang memiliki banyak wisata sumber mata air. Salah satunya adalah Wisata Air Religi Umbulrejo yang berada di Dukuh Ubalan, Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Sesuai namanya, di tempat ini ditawarkan wisata religi. Ini membuat Umbulrejo berbeda dengan wisata sumber mata air lainnya. Di tepi sumber mata air tersebut, terdapat petilasan Raden Sutojoningrat atau yang lebih dikenal sebagai Raden Sapu Jagad. Ia merupakan putra dari Bupati Malang yang ketiga, Raden Tumenggung Notodiningrat.
Melansir situs maguan-malangkab.desa.id, berdasarkan cerita rakyat, Raden Sapu Jagad memiliki kesaktian memunculkan mata air hanya dengan menancapkan sebatang lidi atau sada ke air ubalan. Sumber mata air tersebut kemudian dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Dulu, apa bila ada orang sakit, maka ia dimandikan di sumber tersebut. Setelah dimandikan, pasien akan berangsur-angsur sembuh. Sumber ini tak hanya diyakini bisa menyembuhkan penyakit fisik, tetapi juga penyakit yang disebabkan oleh ilmu hitam, seperti guna-guna.
Kesaktian lain yang dimiliki oleh Raden Sapu Jagad adalah bisa membawa air dengan menggunakan keranjang bambu. Meski ada banyak celah di keranjang bambu tersebut, air yang ia bawa tetap utuh dan tidak tumpah. Air tersebut secara ajaib memadat seperti agar-agar.
Kesaktian Raden Sapu Jagad masih dipercaya masyarakat hingga saat ini, khususnya orang-orang yang menganut pandangan hidup Kejawen. Terbukti, pada waktu-waktu tertentu, masih banyak masyarakat yang berkunjung ke petilasan tersebut.
Mereka datang untuk berdoa meminta kelancaran rezeki dan meminta kesembuhan bagi yang memiliki penyakit. Mereka mengambil air dari sumber untuk dijadikan obat.
Pada tanggal 1-7 Suro penanggalan Jawa, Sumber Air Umbulrejo penuh pengunjung hingga pagi hari. Mereka jauh-jauh datang dari luar Malang untuk mandi di sumber tersebut. Sejak sore hingga pagi, mereka tertib antre bergantian untuk mandi. Selain itu, Sumber Air Umbulrejo juga dipadati pengunjung setiap Jumat Legi dan Selasa Pahing.
Sumber mata air tersebut tak hanya berfungsi sebagai tempat wisata dan berdoa, tetapi juga untuk menghidupi masyarakat Kabupaten Malang. Di sumber tersebut, terpasang pipa Perumda Tirta Kanjuruhan. Air dari Umbulrejo tadi dialirkan ke hingga ke Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Pakisaji.
Saat ini, pengelola juga telah membangun dua kolam renang di dekat sumber mata air tersebut. Kolam renang untuk anak-anak memiliki kedalaman 40 hingga 60 centimeter, sementara kolam renang dewasa memiliki kedalaman 140-160 centimeter.
Pengunjung yang datang bisa berenang sepuasnya hanya dengan membayar tiket Rp 3 ribu dan tarif parkir Rp 3 ribu untuk kendaraan roda dua.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A