Malang, Tugumalang.id – Website Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang diretas oleh orang tak dikenal. Peretasan itu ternyata dimanfaatkan untuk aksi penipuan yakni penyewaan lapangan olahraga fiktif.
Kepala Bidang Olahraga Disporapar Kota Malang, Wahyu Setyawan mencatat bahwa sudah ada 2 kasus penipuan penyewaan lapangan olahraga fiktif itu, yakni di lapangan basket yang dikelola Disporapar Kota Malang pasca website diretas.
“Korbannya sudah ada 2, kalau tidak salah dari mahasiswa UMM dan UM yang menyewa lapangan basket,” ujarnya, Senin (27/2/2023).
Wahyu menjelaskan bahwa mereka mulanya memesan lapangan basket yang dikelola Disporapar Kota Malang secara online dan telah mentransfer sejumlah uang untuk sewa. Namun ternyata, mereka tidak bisa menggunakan lapangan basket itu.
“Mereka sempat marah marah karena sudah pesan online tapi gak bisa memakai lapangan. Tapi saat diminta menghubungi orang yang dia pesani, ternyata nomornya sudah tidak bisa dihubungi,” ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa kejadian itu terjadi sekitar sebulan yang lalu. Kini, pihaknya telah menonaktifkan website dan pemesanan lapangan olahraga online yang dikelola Disporapar Kota Malang itu untuk sementara waktu.
“Ini aplikasi pemesanan lapangannya saya benahi dulu dengan Diskominfo Kota Malang agar gak bisa di hack lagi. Ini di website Disporapar juga kami berikan imbauan agar pemesanan lapangan dengan cara manual dulu,” bebernya.
Wahyu mengatakan bahwa pihaknya belum membawa kasus peretasan website dan penipuan penyewaan lapangan itu ke ranah hukum. Dikatakan, pihaknya tengah fokus melakukan perbaikan layanan online milik Disporapar Kota Malang itu.
“Saya tidak laporkan ke pihak kepolisian. Kalau korban lapor silahkan. Kalau kami, sekarang fokus membenahi aplikasi pemesanannya dulu,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko