Tugumalang.id – Modus kejahatan memanfaatkan momen Idul Fitri atau Lebaran 2024 mulai bermunculan di Kota Batu, Jawa Timur. Terbaru, sindikat penipuan bermodus menawarkan sewa villa namun fiktif mulai berkeliaran.
Tidak heran jika modus ini dilakukan mengingat kota apel ini menjadi jujugan favorit wisatawan. Villa jadi salah satu akomodasi pilihan bagi wisatawan untuk menginap. Di dunia serba digital, pemesanan villa ini juga biss dilakukan via-online.
Namun, model transaksi online ini dijadikan peluang bagi sindikat penipuan untuk meraup keuntungan pribadi. Seperti baru-baru ini dialami oleh warga Kota Batu bernama Bunga (30). Akibat terperdaya para sindikat ini, ia harus merugi sekitar Rp500 ribu.
Baca Juga: Hati-Hati Penipuan Atas Nama BPJS Kesehatan, Ada Modus Terbaru
Bunga mengisahkan jika dirinya sedang mencari informasi villa lewat media sosial. Rencananya, ia ingin mencarikan tempat singgah bagi keluarganya menginap saat Lebaran.
Saat berselancar itulah kemudian dia melihat iklan jasa sewa villa di Kota Batu. ”Karena dalam bentuk e-commerce ini saya ya terlena, langsung percaya aja. Di situlah saya langsung hubungi saja kontak yang tertera,” kisah Bunga, Selasa (9/4/2024).
Jasa sewa villa itu ditawarkan 2 orang pria yang mengaku bernama Disky di nomor 082142620822 dan Rizky di nomor 081249907808. Selama proses negosiasi, pelaku kemudian meminta uang muka senilai 50 persen di awal sebagai tanda jadi.
“Villanya katanya ada di sekitar wisata Batu Night Spectaculer (BNS) harganya deal Rp 1 Juta, tapi pelaku maksa minta uang muka Rp 500 ribu biar tidak diserobot tamu lain,” terangnya.
“Karena kepepet juga ya saya, akhirnya saya bayar aja deh, pesen buat tanggal 12 April 2024. Saya bayar sudah sejak 1 April. Tapi sehari dua hari, saya curiga kok nomor teleponnya sudah gak aktif,” imbuhnya.
Karena pelaku menghilang, korban menelusuri sendiri keberadaan villa tersebut. Menurut pemilik villa, ia tidak pernah mengiklankan dan menawarkan sewa villa seharga Rp 1 juta.
”Harga terendah villa ternyata Rp 2 juta. Bahkan nama penipu ini juga tidak dikenal oleh komunitas pengelola villa,” ungkapnya.
Baca Juga: Dinkes Kota Malang Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Hadiah TV dari Puskesmas
Atas kejadian itu, Bunga mengimbau wisatawan untuk berhati-hati jika melakukan transaksi sewa villa secara online.
”Semoga kejadian itu berhenti di saya saja, saya harap para wisatawan yang mau sewa villa via online waspada. Lebih baik sih, langsung cek lokasi,” tuturnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko