MALANG – Majelis Peci Hitam (MPH) yang dipimpin oleh pengisi acara Siraman Qolbu di MNC TV, Ustaz Dhanu menghibahkan 100 ekor domba kepada beberapa warga Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Hibah ini khususnya diberikan pada guru ngaji, keluarga mualaf, yatim dan dhuafa binaan Pesantren Cinta Al-Quran yang tinggal di Desa Sitiarjo dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Penyerahan hibah dilakukan di Peternakan Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTHR) Rukun Amanah, Dusun Jamuran, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang pada Sabtu (5/2/2022) dan dihadiri oleh Bupati Malang, Sanusi.
Hibah ini diserahkan oleh perwakilan MPH, Abi Hasan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sanusi didampingi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat kemudian menyerahkan hibah 100 ekor domba tersebut secara simbolis kepada salah satu perwakilan penerima hibah.
Pada kesempatan ini, Sanusi menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan bergotong royong dalam mengangkat perekonomian rakyat.
“Atas nama pribadi dan Pemkab Malang, saya memberikan apresiasi atas terlaksananya acara hibah 100 ekor domba dari MPH bekerja sama dengan KTHR Rukun Amanah. Mudah-mudahan ini berlanjut dan memberi barokah bagi kita semua,” ujar Sanusi dalam sambutannya.
Ia juga berharap hibah domba ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga sehingga mereka bisa berkembang biak dan memiliki nilai ekonomi yang berkelanjutan.
Sanusi pun membeberkan apa yang pernah terjadi pada hibah hewan ternak yang diberikan Pemkab Malang pada rumah tangga pra sejahtera. Alih-alih dirawat dan dikembangbiakkan, hewan ternak tersebut justru disembelih. Ini mengakibatkan manfaat hewan ternak tersebut hanya dinikmati dalam waktu singkat saja dan tidak berkelanjutan.
”Mudah-mudahan kambing bantuan ini bisa berkembang biak, tetapi kalau dibuat sate ya habis,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Sanusi berharap hibah ini bisa menjadi pendukung yang baik untuk kemandirian ekonomi rakyat dan pemerataan pembangunan.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor:jatmiko