Tugumalang.id – Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di Sungai Brantas, tepatnya di Dusun Kecopokan, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, pada Rabu (25/11/2021) siang.
Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Maskur (66) yang tengah mengunjungi kerambanya sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Sumberpucung, AKP Efendy membenarkan kabar penemuan mayat tersebut. “Awalnya saat pelapor sampai di kerambanya, pelapor melihat sesuatu yang mencurigakan mengapung di samping keramba,” ungkap Efendy.
“Setelah didekati, ternyata barang tersebut adalah mayat dalam posisi tengkurap,” imbuhnya.
Maskur kemudian berusaha menarik jasad tersebut menggunakan perahunya ke tepi sungai. Selanjutnya, dia bersama perangkat desa melapor ke Polsek Sumberpucung.
Begitu mendapat laporan, pihak kepolisian segera mendatangi TKP. Tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS) Polres Malang juga dikerahkan untuk mengidentifikasi mayat tersebut.
Dari pemeriksaan di lokasi kejadian, ditemukan fakta bahwa mayat mengenakan kaos singlet warna hitam dan memiliki rambut putih. Selain itu, mayat dalam kondisi yang sulit untuk dikenali. “Kondisinya sudah sangat mengenaskan,” ujar Efendy.
“Dari hasil penyelidikan dan pelacakan sidik jari, akhirnya tim INAFIS Polres Malang dapat menemukan rumus sidik jari yang sesuai dengan identitas korban,” jelas Efendy.
Korban tersebut teridentifikasi sebagai warga Jalan Kalinyamat RT 9/ RW 3, Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabuoaten Malang, bernama Malek (71).
Hasil pemeriksaan korban oleh dokter forensik Rumah Sakit Saiful Anwar menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Sementara penyebab korban meninggal adalah mati lemas akibat tenggelam.
Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sering lupa ingatan dan sakit jiwa ringan. Korban juga sering keluar rumah tanpa berpamitan.
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menyatakan menerima takdir kematian korban,” pungkas Efendy.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti