BATU – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko optimistis roda perekonomian di Kota Batu kembali bertumbuh pada 2022. Ini seiring keberhasilan penanganan laju penularan COVID-19. Hingga 3 April 2022, angka kasusnya sudah menurun dan begitu juga capaian vaksinasi sudah tembus 112 persen.
”Kami targetkan pertumbuhan ekonomi bisa naik hingga di angka 5 sampai 5,5 persen. Asalkan kondisinya mulai kondusif,” ujar Dewanti, Senin (4/4/2022).
Dewanti memaparkan roda perekonomian dari sektor pariwisata sempat terkontraksi hingga -6,51 persen. Ini seiring kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat yang membuat angka kunjungan ke kota wisata ini merosot tajam.
Akibatnya, angka pengangguran di sana ikut naik menjadi 5,93 persen lantaran PDRB jasa akomodasi pariwisata tergerus hingga minus 23,13 persen. Meski begitu, roda perekonomian waktu itu diklaim Dewanti tetap bertahan.
”Malah mencapai 4,04 persen. Capaian itu lebih tinggi dibanding Jawa Timur yang tumbuh sebesar 3,57 persen,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, lanjut Dewanti, produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADBH) mencapai Rp 16,8 miliar. Atau berkontribusi sebesar 0,69 persen terhadap PDRB Jawa Timur.
“Tingkat kunjungan wisatawan pada 2021 mencapai 3,09 juta dan tingkat okupansi hotel sebesar 23,13 persen,” paparnya.
Sebab itu, dia mendorong nantinya pembelanjaan daerah bisa mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja lokal dan produk-produk lokal Kota Batu sendiri, sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi.
“Saya berharap penguatan dan percepatan belanja pemerintah dan juga belanja APBD dapat menjadi stimulus yang mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi,” tandasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id