Tugumalang.id – Wali Kota Batu Nurochman, dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menyampaikan pidato pertamanya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Batu pada Selasa, (4/3/2025).
Ia mengajak seluruh elemen bersatu mewujudkan visi mBatu SAE selama periode 5 tahun mendatang.
Ajakan ini diungkapkan di hadapan Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II dan Anggota DPRD Kota Batu serta Forkopimda dan undangan yang hadir. Mereka berharap semua pihak bersatu tanpa mengelompokkan partai atau dukungan tertentu.
Baca Juga: Nurochman-Heli Janjikan Beri Fasilitas Mudik Gratis Buat Warga Kota Batu di Perantauan
“Proses Pilkada telah berlalu, kita boleh beda partai, beda dukungan tapi sekarang untuk Kota Batu mari kita bergabung bersama membangun Kota Batu lebih baik lagi. Saya harap kita semua dapat meninggalkan legacy yang baik untuk Kota Batu,” kata Nurochman.
Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menegaskan pembangunan ke depannya membutuhkan semangat kebersamaan, kolaborasi dengan Forkopimda, semua partai, instansi vertikal, ormas, organisasi pemuda dan masyarakat untuk kemajuan Kota Batu.
Baca Juga: Nurochman-Heli Resmi Dilantik, DPRD Siap Perkuat Kolaborasi Wujudkan Mbatu Sae
Dalam visinya, ia menjabarkan visi MBATU SAE (Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif dan Ekologis) yang dilandasi oleh sembilan Nawa Bhakti. Konsep ini, menurut Nurochman, bukan sekadar wacana dan akan diimplementasikan dalam kebijakan yang nyata.
”Visi ini bukan dan tidak boleh menjadi ilusi. Kami akan merealisasikannya melalui sembilan misi strategis dalam Nawa Bhakti,” tegasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto menambahkan untuk mencapai tujuan tersebut pihaknya telah menyusun Nawa Bhakti, yakni sembilan misi utama yang akan menjadi fokus pembangunan Kota Batu. Pertama peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing.
Kedua pengembangan sektor ekonomi seperti UMKM, pertanian, perdagangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketiga, pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar.
Keempat, pelestarian budaya dan jati diri daerah sebagai bagian dari identitas Kota Batu. Kelima, pengelolaan tata ruang yang berkelanjutan, termasuk penyelamatan hutan dan sumber daya air.
Keenam, peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat guna menciptakan lingkungan yang kondusif.
Ketujuh, tata kelola pemerintahan yang bersih dan inovatif untuk meningkatkan pelayanan publik. Kedelapan, kolaborasi antar pemangku kebijakan dan stakeholder dalam pembangunan daerah, dan kesembilan penguatan pemerintahan desa dan kelurahan sebagai ujung tombak pembangunan.
“Kami segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam waktu 6 bulan setelah pelantikan. Penyusunan RPJMD ini akan mengacu pada berbagai dokumen perencanaan nasional dan daerah agar sejalan dengan arah pembangunan yang lebih luas sehingga bisa menjadi pedoman pembangunan,” ujarnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A