MALANG, Tugumalang.id – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto berjanji akan mengupayakan pendidikan gratis bagi anak-anak dari penyandang disabilitas di Kabupaten Malang. Menurutnya, pendidikan gratis bisa diberikan melalui program-program pemerintah seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Hal ini dilakukan untuk membantu anak-anak penyandang disabilitas agar pendidikan mereka terjamin dan nantinya bisa meraih kesuksesan. Dengan demikian, orang tua yang menyandang disabilitas bisa menggunakan penghasilan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, sementara biaya pendidikan ditanggung pemerintah.
Baca Juga: Wabup Malang: Perizinan Bisa Lindungi Air Tanah dari Kerusakan
“Terbesit di hati saya agar anak-anaknya (penyandang disabilitas) nanti terbantu dan terbiayai melalui program-program pemerintah. Salah satunya melalui KIP,” ujarnya, belum lama ini.
Ia juga mendorong agar semua penyandang disabilitas di Kabupaten Malang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Malang, saat ini terdapat sekitar 9 ribu penyandang disabilitas di Kabupaten Malang.
“Yang belum (terdata), harus segera terjaring. Kami dorong agar mereka bisa mendapatkan hak-haknya,” kata Didik.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Wabup Malang Serahkan Penghargaan pada 6 Anak Muda Berprestasi
Melalui DTKS, Didik berharap para penyandang disabilitas ini tidak bergantung kepada orang lain. Apalagi jika semua saudara penyandang disabilitas tersebut telah berkeluarga sehingga punya prioritas lain.
Hal ini juga berlaku bagi penyandang disabilitas yang berasal dari keluarga mampu. Meski berkecukupan secara materi, penyandang disabilitas dari keluarga mampu masih termasuk dalam kelompok rentan sehingga berhak masuk dalam DTKS.
“Bisa (masuk), karena kelompok rentan. Supaya mereka tidak jatuh miskin,” kata Didik.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko