MALANG, Tugumalang.id—Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) hadir dengan menampilkan Mesin Berbasis Robot dan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan di acara Pelatihan Memasuki Dunia Kerja 2023, yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Malang di Savana Hotel and Conventions, Jumat (5/5/2023).
Robot sederhana tersebut membersihkan kaca dan mengukir desain pada bidang datar sesuai perintah yang dimasukkan melalui komputer. Robot ini dapat digunakan untuk memotong dan mengukir desain pada material kaca, baja, batu, kayu, akrilik, dan banyak lagi.
M. Syukron Eko, pihak industri elektronika robotika yang bekerja sama dengan Vokasi UMM mengungkapkan, robot yang dibawa pada acara tersebut adalah Robot CNC (Computer Numerical Control) yang dapat memotong, dan mengukir bidang datar secara cepat, rapi, detail, dan presisi. Mesin ini juga bisa disesuaikan ukuran serta harganya sesuai kebutuhan dan permintaan dari pembeli.
Sejak tahun 2017, produk robot CNC ini telah terjual lebih dari 100 unit. Permintaan pun masih terus berdatangan dari para pelaku usaha desain.
“Untuk saat ini permintaannya masih banyak, Mbak. Terakhir kita ngirim yang paling jauh itu ke Papua. Hari ini kita ngirim yang ukurannya lebih besar tiga kali lipat dari yang kita bawa saat ini ke Kediri”, jelas Syukron.

Ia juga mengatakan, saat ini fokus dari produk robot ini adalah para pemilik usaha bidang UMKM. Karenanya, mesin dan modelnya dibuat tidak serumit dan sekompleks mesin hasil produksi dari pabrik. Namun, harga yang dipatok untuk produk ini pun miring jika dibandingkan dengan robot buatan pabrik.
“Harga untuk mesin yang segini ini bisa sampai 100 juta kalo di pabrik, tapi di kita bisa 15 juta aja. Itu kan selisihnya jauh, ya”, ujarnya.
Pada event job matching oleh Disnaker Kabupaten Malang ini, produk ditunjukkan dan ditawarkan pada masyarakat Kabupaten Malang. Pada tanggal 11 Mei 2023 nanti, Vokasi UMM akan memamerkan prototype robot berbasis AI yang akan menunjang pembelajaran di sekolah.
Menurut Direktur Direktorat Vokasi UMM, Dr. Tulus Winarsunu, M.Si, poduk tersebut akan ditunjukkan kepada ratusan SMK di Malang yang kehadirannya diwakili oleh para kepala sekolah.
“Nanti sekolah dan UMKM bisa memesan alat ini di Indonesia, tanpa perlu memesan alat dan mesin dari luar negeri. Untuk alatnya juga bisa disesuaikan dengan keinginan customer”, kata Tulus.
Inda Rusdia Sofiani, S.T., M.Sc, dosen Vokasi UMM yang aktif di bidang robotika dan AI menerangkan bahwa Vokasi UMM telah mengembangkan banyak peralatan. Mahasiswa Vokasi pun dilibatkan secara aktif dalam proses pembuatan produk robotika serta projek pengembangan robot.
“Secara digital, kita juga ngajari mahasiswa bagaimana caranya bikin peralatan untuk praktikum anak-anak, misal micro controller, IoT, terus penerapan IoT di bidang perikanan, terus pertanian, gitu-gitu,” terang perempuan yang akrab disapa Bu Inda itu.
Sementara itu, Inda juga menjelaskan bahwa di laboratorium Vokasi UMM telah mengembangkan banyak robot. Mulai dari yang sederhana mengikuti sumbu, hingga yang dapat berputar seperti lengan manusia.
“Mitra dari Jepang beberapa kali datang untuk melihat bagaimana pendidikan di UMM, ya. Sampai akhirnya mereka setuju untuk kerjasama. Karena kan di Vokasi banyak lini, ya. Dan yang ini rencananya ada lini untuk elektro juga. Dengan demikian, pihak Jepang ini ingin membantu pendidikan di UMM. Jadi memberikan ptaktik kepada mahasiswa secara langsung di dunia industri,” paparnya.
Vokasi UMM memang telah menandatangani kerja sama dengan berbagai mitra untuk berkolaborasi melatih mahasiswa untuk dapat siap bekerja di bidang industri dengan baik. Salah satunya adalah melakukan pelatihan kerja bagi mahasiswa UMM.
Reporter: Shinta Alifia
editor: jatmiko