Malang, Tugumalang.id – Video mobil bernopol luar Malang terjebak di gang sempit menuju Jembatan Pelor, Kota Malang viral di media sosial. Diduga, pengemudi mobil tersebut tidak mengetahui kondisi jembatan dan menyasar akibat mengikuti rute Google Maps.
Diketahui, lebar jalan di Jembatan Pelor hanya berukuran sekitar 2 meter dan hanya bisa dilintasi sepeda motor dan pejalan kaki saja. Terlebih, di ujung gang setelah jembatan itu terdapat tiang yang berdiri tepat di tengah jalan.
Ketua RW setempat, Bambang Eka membenarkan kejadian mobil nyasar tersebut. Bahkan ada 2 mobil nyasar menuju jembatan itu dalam 2 hari berturut turut.
“Keterangan warga yang ngobrol sama sopir mobil itu, masuk ke arah Jembatan Pelor karena mengikuti Google Maps. Dia (sopir) tidak tahu bahwa jalan itu sebenarnya tidak bisa dilalui mobil,” ucapnya, Minggu (30/4/2023).
Selama ini, Bambang mengatakan bahwa sudah banyak pengendara mobil yang nyasar menuju Jembatan Pelor itu. Jembatan tersebut memang merupakan jalur tikus atau alternatif dari Kelurahan Samaan menuju Kelurahan Oro Oro Dowo atau sebaliknya.
Menurutnya, di ujung gang menuju jembatan tersebut sebenarnya sudah diberi rambu penanda bahwa mobil tidak bisa lewat. Namun cat penanda peringatan yang diberikan warga itu sudah agak luntur.
Beberapa warga juga sering mengingatkan pengendara mobil yang terlanjur masuk gang menuju Jembatan Pelor itu. Namun beberapa pengendara mobil ngotot masuk karena mengikuti Google Maps.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan anggotanya untuk memasang rambu penanda yang lebih jelas bahwa mobil tak bisa lewat jalur tersebut.
“Nanti akan dipasang rambu di sekitar lokasi, dengan berkoordinasi bersama warga sekitar dan ditempatkan yang sekiranya pengendara roda empat tidak sampai masuk ke jembatan tersebut,” ujarnya.
Kini, akses menuju Jembatan Pelor itu telah dipasang water barrier pembagi jalur sepeda motor sekaligus penanda bahwa jalur tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat.
Reporter: M Sholeh
Foto: Akses jalan menuju Jembatan Pelor, Kota Malang yang hanya bisa dilintasi roda dua dan pejalan kaki (M Sholeh)
Foto: