KOTA BATU – Percepatan vaksinasi masih tetap digalakkan di Kota Batu. Khususnya untuk lansia. Kabar baiknya, cakupan vaksinasi lansia di Kota Batu mencapai 60,67 persen. Artinya, dalam waktu dekat Kota Batu bisa turun ke Level 1.
Hal itu disampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati. Dia mengatakan, hal ini memang menjadi kabar baik untuk Kota Batu. “Karena cakupan vaksinasi lansia Kota Batu sudah 60.67 persen. Alhamdulillah bisa masuk level satu,” ungkapnya.
Untuk diketahui, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Batu sudah menyasar 156.186 orang atau dengan persentase sebesar 94 persen. Sedangkan, vaksin dosis kedua mencakup 127.723 orang atau 77 persen. Sementara vaksin dosis ke 3 mencakup 1.616 orang atau 97 persen.
Namun, meski begitu, dia menegaskan masyarakat tetap harus waspada. Adanya peningkatan herd immunity jangan sampai membuat lengah. “Protokol kesehatan tetap harus dijalankan,” tegasnya. Setidaknya sampai pandemi benar-benar berakhir.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, pihaknya akan semaksimal mungkin menyelesaikan target vaksinasi. Khususnya untuk lansia, agar semua bisa tetap terlindungi.
Dia menyebutkan, percepatan vaksinasi juga sudah dilakukan dengan cara door to door. Langkah tersebut agar percepatan vaksinasi lansia bisa maksimal. Pihaknya bersama Forkopimda telah melakukan pendataan kepada lansia.
Hal itu untuk mengoptimalkan herd immunity di Kota Batu. Sebab, capaian vaksinasi dosis ke dua masih 77 persen. “Diharapkan nanti bisa total capaian vaksinasi benar-benar 100 persen,” tegasnya.
Di sisi lain, pihaknya tetap akan memberikan edukasi dan perlindungan pada warga. “Karena kalau kita sudah bilang herd immunity meningkat, kita cenderung lalai untuk tidak ber protokol kesehatan,” tutup politisi PDIP itu. *ulf/lid