Malang – Vaksinasi biasanya dilakukan sebagaimana vaksinasi pada umumnya. Namun berbeda dengan pelaksanaan yang digelar DPD Golkar Kota Malang. Lantaran sejumlah peserta yang divaksin mengenakan pakaian adat.
Ketua DPD Golkar Kota Malang, Sofyan Edy Jarwoko menuturkan bahwa vaksinasi tersebut memang juga disisipkan kompetisi pakaian adat. Selain demi memperkenalkan kebudayaan juga demi memberikan warna berbeda.
“Terkait kompetisi pakaian adat itu memang sudah diumumkan saat pembukaan pendaftaran di kelurahan. Nantinya 10 peserta yang mengenakan pakaian adat terbaik tentu akan mendapat hadiah,” ujarnya, Senin (20/9/2021).
Disebutkan, kompetisi tersebut dilakukan juga agar masyarakat mendapat hiburan. Sehingga peserta tidak tegang.
“Saya ingin mereka datang ke tempat vaksin itu dengan senang. Kemudian tidak tegang, takut disuntik dan lain sebagainnya,” ucapnya.
Peserta kompetisi pakaian adat yang menyasar 2 ribu masyarakat umum itu akan menjalani seleksi dan penilaian dari panitia.
“Untuk kompetisi itu nanti akan diseleksi oleh tim. Lalu pemenang akan dihubungi melalui kontak yang dicantumkan saat memasukkan data,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta kompetisi pakaian adat, Candra Kartika mengatakan bahwa keikutsertaannya semata mata demi memeriahkan acara tersebut. Selain itu, juga demi memperkenalkan kekayaan adat di Indonesia.
“Saya mengenakan baju adat dayak. Mudah mudahan bisa menang, doakan saja,” ucapnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Soejatmiko