Malang, Tugumalang.id – Pendataan dampak kebakaran terus dilakukan pasca-kebakaran yang melanda Malang Plaza pada Selasa (2/5/2023) kemarin. BPBD Kota Malang mencatat, setidaknya ada 150 stan yang ludes terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
“Sampai saat ini yang laporan ke kami sudah 144 stan, sesuai laporan yang terkonfirmasi manajemen Malang Plaza, itu datanya ada 150 stan,” kata Prayitno, Kepala BPBD Kota Malang, Rabu (3/5/2023).
Menurutnya, para pelapor mayoritas merupakan penyewa stan di Malang Plaza. Prayitno mengatakan bahwa kerugian dari para pelapor diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
“Ada yang menyentuh miliaran rupiah. Karena ada yang punya kios atau tenantnya itu lebih dari satu. Tapi kerugian ini masih asumsi atau perhitungan kasar,” ucapnya.
“Itu kan angka kasar, jadi asumsi yang meliputi tenant, meja, kursi, termasuk yang dijual,” imbuhnya.
Terbaru, tim Labfor Polda Jatim menunda proses penyelidikan di Malang Plaza. Penundaan itu akibat kondisi gedung yang masih belum memungkinkan atau masih dalam kondisi panas akibat kebakaran sejak Selasa (2/5/2023) dini hari.
“Labfor tujuannya cuma 2, mencari lokasi api pertama kebakaran dan penyebabnya. Namun untuk mencari lokasi dan penyebab, kondisi (saat ini) masih panas,” kata Kombes Pol Djoko Siswanto, Ketua Tim Labfor Polda Jatim.
“Insyaallah kami akan kembali lagi besok,” tandasnya.
Terpantau, dua armada truk pemadam kebakaran memasuki gedung Malang Plaza saat tim Labfor ada di dalam gedung.
Sebagai informasi, tim Labfor Polda Jatim mulai memasuki gedung Malang Plaza sekitar pukul 10.20 WIB. Mereka kemudian keluar dari gedung sekitar pukul 12.30 WIB.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko