Malang, tugumalang.id – Budi daya hingga produk olahan dari bunga telang milik warga Puri Cempaka Putih, Kelurahan Arjowinagun, Kedungkandang, Kota Malang dinilai potensial. Laboratorium Manajemen Produksi dan Operasi Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (UB) berupaya membangkitkan potensi itu.
Setidaknya ada 2 upaya dalam membangkitkan potensi tersebut. Yakni pelatihan dan pendampingan penguatan jejaring bisnis UMKM untuk menembus pasar global, dan pelatihan pemasaran secara online produk olahan bunga telang. Upaya itu diimplementasikan melalui program Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di KPHR Puri Cempaka Putih, Kota Malang pada Senin (7/8/2023).
BACA JUGA: Teliti Manfaat Gunung Meletus hingga Tungau, Fakultas Pertanian UB Malang Cetak 2 Profesor Baru
“Tujuan kami agar produk olahan bunga telang di sini bisa dipasarkan secara online dan bisa menjangkau pasar global,” kata Evi Yuswita, Dosen Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian UB.
Dalam kegiatan itu, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk berjejaring dengan pelaku UMKM agar produknya dikenal lebih luas. Sebab menurutnya, produk olahan bunga telang di Puri Cempaka Putih cukup potensial. Namun masyarakat merasa kesulitan dalam memasarkan produk olahan bunga telang itu secara luas.
“Makanya kami ajarkan untuk membangun jejaring UMKM hingga menuju pasar global,” tuturnya.
Sementara itu, Novita Kartika Kusuma Wardani, pengusaha kuliner, fashion hingga skincar di Malang yang menjadi pemateri dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa kunci agar produk bisa dikenal luas adalah melakukan optimalisasi pemasaran secara online.
Dia menyampaikan bahwa omzet beberapa usahanya meningkat berkali kali lipat usai menggencarkan strategi pemasaran secara online di semua media sosial dan marketplace. Dia mencontohkan, omzet usaha skincare yang mulanya sekitar Rp 20 juta menjadi Rp 100 juta per bulan usai menggencarkan pemasaran secara online.
“Jadi tips saya, harus konsisten dalam membuat dan mengunggah konten. Ini untuk meningkatkan trafik pembeli. Lalu buatlah produk semenarik mungkin agar customer mau membeli,” tuturnya.
Selain itu, tawaran tawaran menarik seperti diskon atau potongan harga juga perlu dilakukan agar customer kembali membeli. Strategi strategi itu menurutnya penting untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha.
Koordinator budi daya dan pengolahan bunga telah Puri Cempaka Putih Kota Malang, Ani Sulistyawati menyampaikan bahwa pihaknya bersama warga telah mengolah bunga telang menjadi berbagai produk. Mulai teh telang celup dan tubruk, sirup telang, kecap telang, minuman rempah telang seperti telang uwuh dan masih banyak lagi.
Bahkan warga juga membuat batik bergambar bunga telang sebagai pengembangan bunga telang sekaligus icon di Puri Cempaka Putih. Semua produk bunga telang dan batik itu telah dibeli para pengunjung dari berbagai daerah mulai Jateng, Jabar, Bali, Sumatera, Sulawesi hingga Kalimantan.
Namun diakuinya, belum banyak masyarakat yang melakukan produksi olahan bunga telang dalam skala besar. Sebab sejauh ini, mayoritas pembelinya hanya merupakan pengunjung yang datang ke Puri Cempaka Putih.
“Kalau bunga telang itu sebenarnya banyak manfaatnya. Bisa memberikan efek rasa nyaman, bisa tidur enak, jadi bisa menenangkan. Lalu juga antioksidan, menjaga gula darah hingga kolesterol,” tuturnya.
“Bunga telang juga cukup mudah didapatkan disini, karena bunga ini kalau dipetik justru cepat muncul kembali bunganya,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko