Tugumalang.id – Aktivitas akademik di hari ke 3 Unira dan rombongan di Malaysia semakin seru pada Selasa (7/3/ 2023). Program AREMA-OASE 2023 itu melakukan kunjungan ke Universitas Pahang Malaysia (UMP) di daerah Timur Kuala lumpur. Lokasinya kurang lebih 300 kilometer atau 3.5 jam perjalanan dari Kuala lumpur.
Dengan semangat yang tinggi, perjalanan jauh tidak mengurangi niat dalam memperoleh hasil yang lebih besar yakni adanya MoU & implementasinya melalui MoA yang merupakan rancangan kegiatan kongkret di antara kedua pihak secara bersama-sama.
Menelusuri jalan tol lebar dan berliku menuju Pahang menjadi pemandangan yang menarik dipenuhi hutan dan kawasan sawit terbentang di tepian jalan nan alami terasa indah dipandang mata.
Kehadiran rombongan AREMA-OASE memperoleh sambutan hangat dan akrab dari jajaran tim Rektorat UMP beserta pimpinan Pusat Science Kemanusiaan (PSK) yang sudah berdiri berjejer.
Mereka menyambut di depan pintu utama kampus dengan jabatan tangan layaknya tradisi orang timur berjabatan tangan erat dan hangat setelah sekian tahun belakangan kebiasaan ini tidak bisa lakukan akibat pandemi Covid-19.
Anggota delegasi UNIRA yang berasal dari berbagai latar belakang akademik itu masuk ke dalam gedung perpustakaan pusat UMP. Rombongan disuguhi pemandangan rak buku perpustakaan dan beberapa titik TV video yang otomatis menyuguhkan informasi online tentang profil kampus termasuk bagaimana mengakses perpustakaan tersebut.

Kampus seluas 160 hektare dengan pengelolaan perpustakaan profesional yang memiliki ruang-ruang diskusi dan pertemuan serta tampak deretan kursi meja tertata rapi.
Kemudian delegasi langsung diarahkan ke bilik permusyawatan (ruang rapat) dilengkapi kursi meja dan microphone berbentuk conference room dengan makanan dan minuman ringan tersedia di hadapan delegasi.
Kudapan atau kue ringan dalam bahasa Indonesia menjadi sajian rapat, air mineral dan kopi panas menjadi sajian dan suguhan peserta rapat yang menambah kehidmatan dan kenyamanan pertemuan dalam forum tersebut.
Prof Dr Abdullah Ibrahim selaku Wakil Rektor, mewakili Rektor yang berhalangan hadir, mengucapkan selamat datang dan penghargaan setinggi-tingginya kepada rombongan yang sudah datang jauh dari negeri Indonesia.
Kemudian ia memperkenalkan diri dan anggota rektorat dan jajaran PSK satu persatu nama dan jabatan dan dilanjutkan perkenalan rombongan OASE secara keseluruhan yang dihandle langsung oleh Dr Sutomo MSos yang mewakili Rektor Unira Malang. Rektor Unira berhalangan hadir bersamaan ada kegiatan LPTNU Rakernas di Medan.
Suasana acara semakin akrab saling bercanda dengan bahasa khas Melayu-Indonesia-Inggris dan juga Arab. Cara ini menambah dan terasa akrab dan bersahabat satu dengan lainnya.
Dalam paparannya, beliau menyebutkan bahwa UMP sudah berdiri sejak 20 tahun lalu yang awalnya cabang dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM ) dengan kelakar UMP adalah kampus anaknya UTM.
Sejak awal kampus ini berdiri bergerak dalam kajian keilmuan bidang pendidikan teknologi dengan jenjang Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktoral (S3). UMP memiliki 18.000an mahasiswa dan menduduki urutan ke 5 Universitas terbaik di Malaysia.
Terbaik kedua di Malaysia di antara sesama Universitas Technologi di Malaysia serta urutan ke 200 terbaik di seluruh dunia.

Tentu prestasi tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan baik dalam berkolaborasi dengan Unira Malang dan Kampus mitra yang ikut serta dalam kegiatan ini. Yang inspiratif dalam pengelolaan perguruan tinggi ini adalah memanfaatkan perusahaan membuat sampai 95 persen employed student (lulusan mahasiswa diterima menjadi karyawan perusahaan).
Semua Pihak Setuju Konkretkan MoU
Seperti disampaikan Dr Sumarno MPd sebagai Ketua STIT Muhammadiyah Ngawi, bahwa kerja sama ini harus langsung bisa diwujudkan dalam jangka waktu yang dekat. Setidak-tidaknya join webinar dalam penguatan diskursus pendidikan.
Lebih lanjut, Dr Hilmi Muhammad MM sebagai salah satu delegasi yang juga Wakil Rektor 2 Unira Malang menyambut baik. Dan sebelum kembali ke Indonesia harus sudah mempunyai rancangan program kolaborasi baik dengan UMP maupun dengan sesama PT mitra yang ada saat ini.
“Pokoknya harus cepat dan tepat dalam bergerak mengangkat nama baik kampus kita masing-masing,” tegasnya.
Selaras dengan kata penutup dari Prof Dr Abdullah Ibrahim, bahwa sangat berharap dan mengajak Unira Malang dan mitra yang lainnya untuk mewujudkan kerja sama dengan bukti nyata sesuai apa yang dibicarakan dan disepakati.
Ia melanjutkan dengan ungkapan dari seorang ahli Malaysia memaknai MoU sebagai memorandum of undone. Maksudnya poin MoU yang tidak terlaksana. Nada seloroh untuk menekankan serius dalam jalin kerja sama dengan kegiatan yang nyata.
Dilanjut sesi berikutnya adalah panel focus group of discussion (FGD) dilakukan dengan spesifik di tempat terpisah dihadiri dengan sejumlah dosen dan dekan beserta staf yang tergabung dalam Pusat Science Kemanusiaan (PSK).
Mohammad Hilmi PhD sebagai Dekan PSK menghadirkan seluruh pakar akademik dan masing-masing ketua program studi. Hal yang menarik dan sebagian besar peserta rombongan tertarik dan berminat untuk segera memastikan bentuk kolaborasi yang bisa dilakukan, antara lain; traning skill specific, joint artikel jurnal, research collaboration, seminar internasional, studi lanjut, dll.
Dr Miftahus Surur dari Kampus STIT Togo Ambarsari Situbondo mengambil kesempatan memberikan kesan yang besar atas sambutan hangat sekaligus sangat berharap dapat segera terwujudnya kerja sama yang konkret dari hasil FGD tersebut.
“Tentu, kami sebagai kampus yang masih belajar mohon terus dibimbing Unira Malang dalam merealisasikan program-program tersebut,” kata dia.
Azmi Azhar PhD selalu Kepala Kantor Urusan Antar Bangsa (KUAB) UMP memberikan tanggapan bahwa segala potensi yang ada di UMP dipersilahkan untuk sama-sama dimanfaatkan untuk kebaikan bersama.
Point-point FGD akan segera ditindak lanjuti tidak hanya MoU tetapi MoA dengan harapan terwujud kerja sama yang saling menguntungkan dan memberi manfaat bagi seluruh umat manusia.
Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 17.00 waktu Malaysia, sehingga kegiatan dikahiri dengan doa dan foto bersama seluruh peserta OASE-AREMA bersama pimpinan dan para pakar dari UMP.
Penulis: Ahmad Muhaimin
Editor: Herlianto. A